Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Buang Bayinya di Pejagalan, Sang Ibu Menggelandang 17 Hari

Kompas.com - 15/08/2019, 18:56 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah membuang bayinya di Jalan Y Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta Utara, NR yang merupakan ibu kandung bayi tersebut menjadi gelandangan.

Kanit Reskrim Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar mengatakan kurang lebih 17 hari NR hidup luntang-lantung di jalanan.

"Jadi saya tanya tadi dia menggelandang, dia enggak tahu mau ke mana terakhir itu di Tanah Abang," ucap Mustakim di Mapolsek Metro Penjaringan, Kamis (15/8/2019).

Mustakim mengatakan belasan hari menjadi gelandangan, seorang warga yang peduli kemudian membantunya pulang ke rumah pada Rabu (14/8/2019) malam.

Hal itu juga dibenarkan oleh sang suami bernama Darsiwan (46).

"Dia ada yang nganter, dia lagi di jalan, dia enggak ngerti tiba-tiba ada yang nganterin  begitu," ujar Darsiwan.

Baca juga: Ibu yang Buang Anak di Pejagalan Akhirnya Pulang, Suami Langsung Antar ke Polisi

Saat pulang, NR datang dengan kondisi sangat kotor. Ia juga tiba-tiba meminta ingin menggendong anak laki-laki yang sempat dibuangnya tersebut.

Akan tetapi, Darsiwan tidak mengizinkan. Ia memerintahkan sang istri untuk membersihkan diri sebelum menyentuh anaknya tersebut.

Pada Kamis pagi, dia pun mengantar istrinya ke Mapolsek Metro Penjaringan untuk menjalani pemeriksaan. Namun polisi belum menetapkan NR sebagai tersangka karena pemeriksaan masih berlanjut.

NR juga tidak ditahan polisi karena suaminya sangat kooperatif.

Baca juga: 7 Fakta Seorang Ibu Buang Anak Kandung di Pejagalan, Jakarta Utara

Adapun NR membuang bayinya, RK (7 bulan) di Jalan Y Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara Senin (29/7/2019) lalu.

Ia tega membuang anaknya sendiri karena frustasi anaknya selalu menangis saat akan buang air kecil.

Setelah peristiwa tersebut Polres Metro Jakarta Utara kemudian memfasilitasi RK untuk operasi sunat agar buang airnya lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com