JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, pihaknya sudah mulai membongkar daratan buatan atau reklamasi di bantaran Kali Ciliwung, Jalan Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (16/8/2019).
Anwar mengatakan, dirinya menargetkan pembongkaran daratan buatan itu selesai pada Minggu (18/8/2019).
"Sudah hari ini saya kerjain, dibongkar, dihancurin, Minggu selesai. Hari ini mulai dikerjakan, karena terbentur besok ada acara HUT kemerdekaan. Minggu kita selesaikan," kata Anwar di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (16/8/2019).
Anwar menjelaskan, pembuatan daratan buatan oleh warga itu menyalahi aturan. Dia menduga daratan buatan itu akan dibangun hunian baru oleh warga bantaran Kali Ciliwung.
Anwar mengatakan hal itu dapat menambah kesan kumuh bantaran kali.
Baca juga: Pemprov DKI soal Reklamasi Ciliwung: Itu Menyalahi Aturan, Masak Kali Diuruk?
"Mana ada badan kali buat reklamasi, itu kan punya warga (masyarakat luas), nyolong-nyolong waktu supaya mereka bisa bikin tempat untuk gubuk lagi di sana. Hari ini saya kerjakan, Minggu saya tuntaskan," ujar Anwar.
Sebelumnya diberitakan, sebagian warga bantaran Kali Ciliwung di Jalan Tanah Rendah mereklamasi kali atau membuat daratan buatan.
Mereka memperlebar lahan tempat tinggal mereka dengan bebatuan dan karung pasir. Pelebaran yang mereka lakukan sampai 5 meter menjorok ke arah sungai.
Ada 49 rumah yang warganya melebarkan lahan di pinggir Kali Ciliwung di Jalan Tanah Rendah.
Sejumlah petugas Sudin SDA Jakarta Timur menyingkirkan material urukan di sana pada Jumat (16/8/2019). Mereka mengangkut bebatuan dari pinggiran kali itu dengan menggunakan karung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.