Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak PNS Keluar Barisan Saat Anies Pimpin Upacara di Pulau Reklamasi

Kompas.com - 17/08/2019, 11:23 WIB
Cynthia Lova,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PNS Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tampak tidak disiplin saat mengikuti upacara peringatan kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Pantai Maju, Pulau D, hasil reklamasi.

Pengamatan Kompas.com, Sabtu (17/8/2019), banyak PNS yang memilih tidak berada dalam barisan ketika upacara berlangsung.

Ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku inspektur upacara sedang menyampaikan amanatnya, para PNS tetap bergeming di luar barisan.

Baca juga: Pimpin Upacara HUT ke-74 RI, Anies Sebut Pulau Reklamasi adalah Milik Indonesia

Dengan mengenakan seragam Korpri, mereka memilih duduk-duduk di balik pagar lapangan yang terletak di kiri dan kanan barisan.

Beberapa PNS juga sebelumnya meminta izin untuk ke toilet. Namun, rupanya tidak kunjung kembali ke barisan semula.

Bahkan, ketika upacara memasuki sesi pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks proklamasi hingga pembacaan teks Pancasila, para PNS ini tidak juga tidak mengikuti rekan-rekannya berada dalam barisan.

Mereka tetap berseliweran di luar barisan hingga upacara berakhir sekitar pukul 08.55 WIB.

Tidak ada pihak yang menegur perilaku para PNS tersebut.

Baca juga: Gubernur Anies Jadi Inspektur Upacara HUT ke-74 RI di Pulau D Reklamasi

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar upacara peringatan hari ulang tahun Indonesia ke-74 pada 17 Agustus 2019 di pulau hasil reklamasi.

Ada 4.000 pegawai PNS di lingkungan Pemrov DKI hadir dalam upacara itu. Sekretaris Daerah Saefullah, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi para kepala dinas dan kepala BUMD juga hadir dalam upacara itu.

Mereka tampak kompak mengenakan pakaian batik dinas Pemprov DKI Jakarta.

Selain PNS Pemprov DKI, upacara juga diikuti sejumlah anak sekolah dan organisasi masyarakat.

Ini merupakan pertama kalinya upacara kemerdekaan digelar di pulai hasil reklamasi. Biasanya upacara digelar di Lapangan IRTI Monumen Nasional. Bahkan pada tahun 2018 lalu, upacara sempat diadakan di Lapangan Banteng.

 

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan menggelar upacara peringatan 17 Agustus mendatang di Pulau Reklamasi. Sesuai dengan Instruksi Gubernur yang telah diteken Anies Baswedan 12 Agustus lalu upacara peringatan kemerdekaan 17 Agustus akan tetap dilakukan di Pulau Reklamasi. Dalam peraturan itu Anies meminta pegawai Pemprov DKI Jakarta agar menghadiri upacara di Pantai Maju, kawasan pulau reklamasi. Gubernur Anies ingin menunjukkan wilayah DKI Jakarta terbuka bagi seluruh warga. Sehingga tidak ada wilayah eksklusif milik pribadi ataupun swasta khususnya di pulau reklamasi. #Upacara17Agustus #AniesBaswedan #PulauReklamasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com