Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Orangtua Mahasiswi yang Tewas Tertimpa Pohon Akan Dimakamkan di Tigaraksa

Kompas.com - 21/08/2019, 18:43 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Siti Hodijah (46), korban tewas akibat tertimpa pohon di parkiran Universitas Pancasila (UP), telah diberangkatkan dari Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan menuju rumahnya di kawasan Tigaraksa, Tangerang. 

Jenazah dibawa menggunakan ambulans dan didampingi oleh sanak keluarga serta pihak Kampus UP pada Rabu (21/8/2019).

Rencananya jenazah Siti Hodijah akan dimakamkan di Tigaraksa, namun belum diketahui kapan waktu dikebumikannya.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil yang Terparkir di Halaman Universitas Pancasila

"Nanti untuk pemakaman belum jelas apa malam ini atau besok pagi karena perjalanan dari sini ke Tigaraksa saja belum tentu tentu sampai sana jam 20.00 malam," ujar salah satu keluarga korban, Supardi (60).

Selain itu, suami Siti, Hera Laksana, yang juga menjadi korban luka kini berangsur membaik. Dia berencana keluar dari Rumah Sakit Zahirah, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk menyusul ke Tigaraksa.

"Suaminya sekarang ada di rumah sakit di Jagakarsa. Hanya sekedar ada patah (tulang ) sedikit tapi tidak terlalu parah. Jadi sekarang mau disusul ke sana (Tigaraksa)," ucap dia.

Sebelumnya, pohon tumbang menimpa pasangan Siti Hodijah dan Hera Laksana ketika berada di dalam mobil yang tengah terparkir di depan gedung Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 11.00 siang.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Tertimpa Pohon Tumbang Ketika Tunggu Anaknya Ujian di Universitas Pancasila

Saat itu mereka sedang menunggu putrinya yang melaksanakan ujian di Universitas Pancasila.

Siti Hodijah tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan Hera Laksana dibawa ke Rumah Sakit Zahirah, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com