Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Nilai Formula E Jadi Ajang Kampanye Mobil Listrik

Kompas.com - 21/08/2019, 19:30 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai, acara balap mobil Formula E di Jakarta menjadi ajang untuk mengampanyekan penggunaan mobil listrik.

Dia mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas rencana penyelenggaraan turnamen balap mobil listrik tersebut.

"Ini kan ada sekalian kita berkampanye mengenai mobil listrik dan timing-nya juga tepat sekali," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).

Menurut Prasetio, Pemprov DKI Jakarta akan menerima pendapatan asli daerah (PAD) dari penyelenggaraan Formula E. Sebab, Formula E akan mendatangkan banyak wisawatan sebagai penonton balapan tersebut.

Baca juga: DKI Targetkan Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E 5 Kali Berturut-turut

"Formula E ini jangan melihat sekarang, kita melihat ke depan. Itu bisa menghasilkan pendapatan. Itu kalau sudah berhasil, pasti orang datang, orang akan menonton, bisa menjadi pemasukan PAD yang baik," kata Prasetio.

Karena itu, Prasetio berharap penyelenggaraan Formula E di Jakarta tidak dianggap sebagai pemborosan anggaran.

"Bukan masalah ini pemborosan, kita mendapatkan timbal baliknya kok," ucapnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan Jakarta bisa menjadi tuan rumah Formula E lima kali berturut-turut dalam lima tahun.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, jika Jakarta bisa menjadi tuan rumah Formula E selama lima kali, investasi Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar acara itu tidak akan terbuang. Sebab, investasi itu akan digunakan berkali-kali.

Hal ini berbeda jika Jakarta hanya sekali menjadi tuan rumah Formula E.

"Bila kita bisa mendapatkan lima tahun, maka investasi kita yang kita lakukan tidak terbuang, karena bukan hanya sekali event," kata Anies, Senin lalu.

Penyelenggaraan Formula E, lanjut Anies, akan menggerakkan perekonomian para pelaku industri pariwisata, mulai dari perhotelan, kuliner, dan lainnya. Hal itu merupakan manfaat yang berwujud dari penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Selain itu, ada manfaat tak berwujud (intangible) yang akan dirasakan, yakni Jakarta dan Indonesia yang akan disorot dunia internasional.

Baca juga: Anggaran yang Diajukan untuk Formula E Mencapai Rp 1,6 Triliun, untuk Apa Saja?

Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan anggaran 20,79 juta poundsterling atau setara Rp 360 miliar dalam rancangan APBD Perubahan 2019. Dana itu akan disetorkan kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E sebagai tanda Jakarta siap menjadi tuan rumah Formula E pada 2020. DPRD DKI telah menyetujui anggaran itu.

Pemprov DKI juga mengajukan anggaran 22 juta poundsterling atau setara Rp 378,46 miliar dalam kebijakan umum anggaran-plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan APBD 2020 buat biaya penyelenggaraan Formula E. Anggaran ini disebut untuk commitment fee Formula E pada 2021.

Pemprov DKI juga mengajukan anggaran 35 juta euro atau setara Rp 556,22 miliar untuk asuransi.

Selain itu, Pemprov DKI mengajukan anggaran Rp 600 juta dalam KUA-PPAS 2020 untuk sosialisasi dan pre-event Formula E.

Badan usaha Pemprov DKI, yaitu PT Jakarta Propertindo, telah mengajukan suntikan dana berupa penyertaan modal daerah (PMD) sebanyak Rp 305,2 miliar dalam KUA-PPAS 2020. Dana itu akan digunakan untuk membangun infrastruktur Formula E dan hal lainnya.

Jika dijumlah, anggaran yang diajukan yang bersumber dari APBD mencapai Rp 1,6 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com