TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Unjuk rasa diwarnai dengan aksi membakar ban terjadi di jalan Jelupang, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (21/8/2019). Peserta aksi ini menuntut akses jalan yang diblokir untuk segera buka seperti semula.
Salah satu warga setempat, Basri, mengatakan bahwa puluhan warga yang datang melakukan aksi unjuk rasa menyuarakan tuntutan agar pelaksana proyek Tol Serpong-Kunciran untuk membuka akses yang sebelumnya ditutup.
Menurut dia, jalan Jelupang menuju Buaran Timur, Serpong, Tangerang merupakan akses keseharian yang dilintasi masyarakat setempat.
"Masyarakat tidak tahu dari pihak pengembang (jalan tol Jelupang) memasang turab seperti ini. Kami sudah minta buka, sebelum warga bergerak tapi gak ada gerakan. Jadi warga turun tangan," katanya saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Warga Jelupang Tuntut Pelaksana Proyek Tol Serpong-Kunciran Tidak Tutup Jalan
Basri menceritakan bahwa penutupan jalan tersebut telah berlangsung selama dua hari lalu. Saat itu warga mulanya mengira pekerja jalan tol melakukan pelebaran jalan.
Imbasnya, warga yang tadinya mudah untuk mengakses jalan justru harus memutar. Karena hal tersebut, warga langsung melakukan koordinasi ke Kelurahan setempat.
"Kelurahan juga enggak tahu kalau jalan ditutup. Akhirnya ya sudah kami bergerak meminta hak kita aja. Jadi bukan penolakan pembangunan jalan tol. Tapi jalan warga," paparnya.
Dari pantauan Kompas.com, saat ini situasi sudah kondusif. Massa yang awalnya melakukan memadati jalan sudah mulai kembali kerumah masing-masing.
Pihak kepolisian yang datang langsung melakukan pemadaman. Sedangkan kini jalan yang sebelumnya ditutup mulai kembali dinikmati para pengendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.