Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Bawa Jenazah Ipda Erwin Ke Cianjur

Kompas.com - 26/08/2019, 14:56 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Managemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Agus W Susetyo mengatakan jenazah Ipda Erwin Yudha Wildani telah dipulangkan ke Cianjur, Jawa Barat.

"Tadi pagi dari RSPP berangkat langsung Cianjur jam 06.45," ujar dia saat ditemui RSPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).

Jenazah langsung dibawa pihak keluarga ke Cianjur untuk dimakamkan. Namun, dia belum bisa memastikan di mana Almarhum akan dimakamkan.

"Iya di dampingi keluarga, karena keluarga dari awal sampai akhir ini tinggal di sini (RSPP) mendampingi 24 jam," kata dia.

Baca juga: RSPP: Kondisi Ipda Erwin Menurun dari Minggu hingga Meninggal Dunia

Untuk diketahui, Ipda Erwin dinyatakan meninggal dunia pada hari ini pukul, 01.38. dia meninggal karena mengalami luka bakar pasca mengamankan aksi demo di Cianjur, Jawa Barat pada 15 Agustus, 2019 lalu.

Sebelum meninggal, Ipda Erwin sempat dirawat di RSPP sejak hari Sabtu, (16/8/2019). Selama itu juga, pihak rumah sakit sudah menangani luka bakar yang diderita Erwin.

"Karena posisi luka bakar ada di bagian dada ke atas sampai bagian muka. Itu faktor terjadinya pembekakan itu sudah kita tangani supaya jalan nafas lebih lancar," ucap dia.

Baca juga: Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Ipda Erwin, Polisi yang Dibakar di Cianjur

Namun masuk ke hari Minggu, tensinya semakin menurun sehingga harus dilakukan perawatan lebih intens. Namun Tuhan berkata lain, Erwin harus menghadap sang pencipta pada Senin paginya.

"Kemudian minggu pagi itu dipasang alat fentilator oleh dokter anestesi. Kemudian mulai Sabtu malam sampe minggu pagi, sampai tadi malam itu merupakan  pasien yang harus ditangani secara komprehensif oleh RSPP," ucapnya.

"Saya mewakili manajemen menyampaikan turut berduka cita, kita doakan almarhum diampuni dosa dosanya diterima alamnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com