BEKASI, KOMPAS.com - Lima puluh anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 resmi dilantik pada Senin (26/8/2019) siang. Namun, anggota dewan terpilih belum memiliki ketua.
Tumai, politikus PDI-P yang menjabat Ketua DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019 dipastikan lengser periode ini. Sebab, PDI-P kalah dua persen suara dari PKS pada Pileg 2019 lalu di Bekasi, kendati sama-sama berhak atas 12 kursi di parlemen. Jatah ketua pun jatuh ke tangan PKS.
Pimpinan sementara DPRD Kota Bekasi, Saifuddaulah menyebut pihaknya butuh waktu lebih dari satu bulan untuk sekadar menyelesaikan tata tertib pemilihan ketua.
"Paling lama sebulan tatib (tata tertib) selesai, lalu paripurna. Setelah itu ditindaklanjuti dengan pemilihan AKD (alat kelengkapan dewan," ujar Saifuddaulah kepada Kompas.com usai pelantikan, Senin siang.
Baca juga: Unjuk Rasa Warnai Pelantikan Anggota DPRD Kota Bekasi
Setelah itu, ujar Saifuddaulah, pihaknya perlu mengadakan rapat pimpinan, kemudian rapat paripurna lagi untuk membacakan susunan pimpinan fraksi.
Lalu, mekanisme berlanjut ke agenda penetapan ketua dan anggota panitia khusus (pansus) pemilihan Ketua DPRD Kota Bekasi. Baru setelahnya, pansus dapat bekerja memilih ketua yang baru.
"Kami upayakan secepatnya, tapi tergantung dinamika yang ada. Kami tidak bisa melakukan aktivitas, melaksanakan fungsi, kenapa? Karena belum ada ketua dewan definitif," jelas politikus PKS itu.
"Kami akan mendorong. Banyak agenda-agenda dewan yang harus dikerjakan, karena berhubugan dengan agenda eksekutif, terkait masalah penetapan APBD 2020," imbuhnya.
Baca juga: Unjuk Rasa Saat Pelantikan Anggota DPRD Kota Bekasi, Mahasiswa Disebut Sudah Bangun dari Tidurnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.