BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap 50 anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 bisa segera bekerja dengan ritme kerja parlemen.
Pria yang akrab disapa Pepen itu menyebut, sejumlah pekerjaan besar sudah menanti para anggota dewan yang baru dilantik pada hari ini, Senin (26/8/2019).
"Ada 45 program politis, ada 120-an program skala prioritas yang dituangkan dalam belanja tahunan dan dilakukan di wilayah masing-masing," ujar Pepen usai agenda pelantikan di gedung DPRD Kota Bekasi, Senin siang.
Baca juga: Keterwakilan Perempuan Hanya 8 dari 50, Pimpinan DPRD Kota Bekasi Enggan Salahkan Partai
Dia lantas membandingkan torehan kerja anggota DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019 yang ia nilai cukup produktif. Torehan ini, kata Pepen, diharapkan jadi tolok ukur ritme kerja dan produktivitas anggota dewan terpilih.
"Dewan yang kemarin itu ada 36 pansus (panitia khusus), ada 88 perda (peraturan daerah). Produktivitasnya luar biasa," ungkap politikus Golkar itu.
Pepen yang pernah menduduki kursi Ketua DPRD Kota Bekasi periode 2004-2008 itu berharap, anggota dewan terpilih bisa bersinergi dengannya selaku eksekutif, terutama soal pengawasan.
Baca juga: DPRD Kota Bekasi Butuh Waktu hingga Sebulan Lebih untuk Pilih Ketua
Beberapa fungsi lain, seperti penyusunan undang-undang serta budgeting, juga jadi sorotan, kata Pepen.
"Dewan yang dilantik sekarang ini memiliki tantangan dalam legislasi, dalam budgeting, dalam pengawasan. Oleh karna itu dibutuhkan sinergitas, dibutuhkan kesepahaman, untuk membangun Kota Bekasi," tutupnya.
Lima puluh anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 resmi dilantik pada Senin (26/8/2019) siang. Namun, anggota dewan terpilih belum memiliki ketua.
Tumai, politikus PDI-P yang menjabat Ketua DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019 dipastikan lengser periode ini. Pasalnya, PDI-P kalah 2 persen suara dari PKS pada Pileg 2019 silam di Bekasi, kendati sama-sama berhak atas 12 kursi di parlemen. Jatah ketua pun jatuh ke tangan PKS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.