JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah mengaku akan memperjuangkan agar kinerja DPRD terbuka dan bisa diakses masyarakat.
Terutama ketika pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) maupun APBD-Perubahan.
"Rencana saya dan teman-teman adalah kita ingin penyusunan anggaran secara terbuka. Mungkin dari kemaren terdapat banyak rapat yang sebenarnya terbukanya cuma masyarakat belum banyak yang tahu. Jadi masyarakat bisa tahu ini uangnya ke mana," ucap Ima di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (25/8/2019).
Baca juga: Putri Zulhas Diusulkan Jadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
Perempuan yang pernah menjadi staf Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini, berjanji akan memantau dan memonitoring kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia belajar dari contoh kasus Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diberikan tidak tepat sasaran.
"Contohnya banyak pengaduan masyarakat seperti KJP banyak yang tidak tepat sasaran, itu perlu kita sounding ke Pemprov DKI gimana kita evaluasi biar tepat sasaran," ujarnya.
Baca juga: 106 Anggota DPRD DKI Jakarta Resmi Dilantik
Selain itu, khusus di daerah pemilihannya (dapil) Jakarta Barat, Ima akan memperjuangkan masalah pelayanan bagi lansia.
"Untuk warga Jakarta Barat saya ingin fokus di Kartu Jakarta Lansia dan Kartu Jakarta Pintar karena banyak pengaduan masyarakat ketika turun blusukan itu tentang dua hal tersebut. (Wilayahnya) Kebon Jeruk, Tamansari, sama Grogol, dan Petamburan," tutur Ima.
Diketahui, Ima bersama 105 Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019 - 2024 telah dilantik pada Senin (26/8/2019) hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.