Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tunggu Hasil Uji Lab Sebelum Tetapkan Tersangka Kasus Obat Kedaluwarsa untuk Ibu Hamil

Kompas.com - 27/08/2019, 14:03 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menunggu hasil uji lab Rumah Sakit serta penelusuran BPOM sebelum menentukan tersangka terkait kasus pemberian obat kedaluwarsa oleh Puskesmas Kamal Muara kepada ibu hamil.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, hasil uji lab dibutuhkan sebagai landasan menyangkakan Undang-Undang Kesehatan dalam kasus tersebut.

"Kan unsur pasal yang kami sangkakan disebutkan bahwa sediaan farmasi yang diberikan itu tidak sesuai standar atau tidak sesuai baku mutu, tapi ini bukan pendapat kami tapi pendapat ahli. Dari BPOM ini yang menyatakan obat sudah kedaluwarsa itu memang sudah rusak," kata Budhi di kantornya, Selasa (27/8/2019).

Baca juga: Waspada Obat Kedaluwarsa, Begini Cara Mengenalinya

Observasi yang ditunggu kepolisian adalah apakah ada pengaruh pemberian obat kedaluwarsa berupa vitamin B6 tersebut terhadap janin yang dikandung korban.

Sembari menunggu hasil penelusuran tersebut, pihaknya belum bisa menetapkan apakah kasus pemberian obat kedaluwarsa itu merupakan sebuah tindak pidana.

Hal itu juga yang membuat polisi belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus ini.

"Jadi muaranyan itu nanti penentuan tersangka, jadi bukan di awal kita tiba-tiba sudah menemukan tersangka, ini lago proses. Proses ini yang sedang kita jalankan apakah ini memenuhi tindak pidana atau tidak," tuturnya.

Sebelumnya, diberitakan dua orang ibu hamil di Kelurahan Kamal Muara mendapatkan obat vitamin B6 yang sudah kedaluwarsa sejak bulan April 2019 lalu.

Baca juga: Polisi Gandeng BPOM dan Dinkes Periksa Puskesmas soal Obat Kedaluwarsa

Kedua ibu hamil yang bernama Novi Sri Wahyuni (21) dan Winda Dwi Lestari (23) mengaku mengalami gehala pusing, mual, hingga muntah saat aktif mengonsumsi obat berjenis vitamin B6 tersebut.

Novi kemudian melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (15/8/2019). Lalu korban kedua yakni Winda Dwi Lestari ikut melaporkan hal tersebut pada Rabu (21/8/2019). Winda dijakdikan sebagai saksi dalam kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com