TANGERANG, KOMPAS.com — Gerakan Pemuda (GP) Ansor membantah bahwa anggotanya adalah pria dalam video viral yang menampilkan seorang oknum ormas tengah mengendarai mobil berpelat dinas militer.
"Itu tidak tersangkut dengan organisasi-organisasi masyarakat, apalagi dengan Banser. Itu murni masyarakat pribadi saja," kata Sekretaris GP Ansor Provinsi Banten Khoirul Huda di Polres Tangerang, Selasa (27/8/2019).
Menurut Huda, setelah menerima laporan video viral tersebut, pihaknya langsung mendatangi Denpom Tangerang. Dari situ diketahui bahwa pria yang ditindak Denpom Tangerang tersebut merupakan warga biasa yang memang memiliki hubungan dengan TNI.
"Nah sopir itu ternyata hanya seorang sekuriti yang bekerja dengan salah satu bosnya anggota TNI," ujar Huda.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari Denpom, kata Huda, ada empat orang yang berada di mobil hijau berpelat militer tersebut.
Baca juga: Viral Video Mobil Pakai Pelat Dinas TNI Palsu, Ini yang Terjadi Sebenarnya...
Sekuriti yang menjadi sopir saat itu disebut tengah menyopiri pekerja untuk merenovasi rumah bos di kawasan Pamulang.
"Dia (sekuriti) membawa tukang, membantu untuk mengerjakan rumah bos di Pamulang. Intinya ditegaskan oleh Dandenpom terkait penangkapan dan diinterogasi, sudah clear," kata Huda.
Sebelumnya, sebuah video dengan judul Penyalahgunaan Atribut TNI viral. Dalam video yang berdurasi 1 menit dengan tiga slide tersebut tertulis "Dandenpom Tangerang, Letkol Cpm Indra Jaya, mengamankan mobil pelat dinas yang dipakai oleh seorang sipil".
Dalam video rekaman itu Polisi Militer terlihat memberhentikan mobil berwarna hijau dengan pelat dinas TNI lengkap dengan rotator.
Dalam keterangan lanjutan video tersebut tertulis bahwa pengendara adalah seorang anggota ormas yang ingin apel ke pacarnya.
Baca juga: Catat, Pelat Nomor Dinas Tidak Bisa Dipakai Warga Sipil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.