Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panti Werdha Wisma Mulia, Rumah dengan Kebebasan bagi Lansia

Kompas.com - 27/08/2019, 18:45 WIB
Hilel Hodawya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bangunan dua lantai berdiri di salah satu sisi Jalan Hadiah nomor 14-16, Jelambar, Jakarta Barat.

Di halaman depannya, terpasang spanduk besar bertuliskan identitas bangunan tersebut, Panti Werdha Wisma Mulia.

Sejak didirikan 58 tahun yang lalu, panti ini telah melayani banyak orang lanjut usia (lansia) melalui berbagai pelayanan sosial.

Setiap lansia yang tinggal di tempat ini difasilitasi sesuai dengan kebutuhan dasar mereka.

Baca juga: Bukan Panti Jompo, Ada Rusun Khusus Lansia di Cibubur

Setiap kamar di Panti Werdha Wisma Mulia dilengkapi dengan tempat tidur, lemari pakaian, dan kamar mandi. Tiang-tiang besi juga dipasang di sepanjang koridor untuk memudahkan para lansia yang membutuhkan penopang saat berjalan.

Selain terdiri atas kamar-kamar, bangunan panti juga dilengkapi dengan aula, ruang makan, dan taman kecil di depan koridor lantai satu. Taman tersebut menjadi salah satu tempat bagi para lansia untuk mengobrol dengan tamu-tamu yang datang berkunjung.

Koleksi foto-foto penghuni yang pernah menetap di Panti Werdha Wisma Mulia, Jelambar, Jakarta Barat. Foto profil penghuni yang saat ini masih tinggal di panti tersebut dipasang di bingkai besar yang digantung di dinding.KOMPAS.com/HILEL HODAWYA Koleksi foto-foto penghuni yang pernah menetap di Panti Werdha Wisma Mulia, Jelambar, Jakarta Barat. Foto profil penghuni yang saat ini masih tinggal di panti tersebut dipasang di bingkai besar yang digantung di dinding.

Agar tubuh dan pikiran para lansia terus dipacu untuk bergerak, pihak panti sesekali mengadakan kegiatan keterampilan. Pelatih dari luar secara khusus dipanggil untuk mengajarkan kegiatan-kegiatan tersebut kepada para lansia.

Baca juga: Kisah Soewarni 85 Tahun, Profesor Ahli Farmasi yang Pilih Hidup Mandiri di Rusun Lansia

"Ada pelatih yang mengajarkan merajut, menggambar, ada juga mewarnai. Sekadar untuk rekreasi aja, bisa untuk mengeluarkan ungkapan dari hatinya," ujar Ketua Yayasan Cholida Sjahrir.

Pelatihan keterampilan sekaligus dijadikan sarana bagi para lansia untuk meningkatkan motivasi diri. Beberapa dari mereka benar-benar menerapkan apa yang telah diajarkan setelah mengikuti pelatihan.

"Setelah diberikan kursus keterampilan, memang ada yang menyukai lalu jadi hobi dan menghasilkan uang," tambah Cholida.

Baca juga: Mengenal Oma A Lian, Lansia yang Masih Aktif dan Penuh Semangat

Lansia di Panti Werdha Wisma Mulia dibebaskan untuk melakukan kegiatan apa pun yang mereka inginkan. Termasuk berpergian ke luar dari panti.

"Yang masih memang bisa jalan sendiri itu enggak apa-apa, kita lepas tapi harus pamit. Karena mereka juga memang masih punya teman-teman di luar," ujar Cholida.

Ia menambahkan, kebebasan yang diberikan pada para lansia diberikan dengan harapan mereka akan memperoleh kenyamanan menjadi penghuni Panti Werdha Wisma Mulia.

Koridor lantai dua di Panti Werdha Wisma Mulia, Jakarta Barat. Lantai dua ini dihuni oleh lansia laki-laki. KOMPAS.com/HILEL HODAWYA Koridor lantai dua di Panti Werdha Wisma Mulia, Jakarta Barat. Lantai dua ini dihuni oleh lansia laki-laki.
Kebebasan tersebut pun bukannya tanpa batas, tetapi juga disertai dengan peraturan yang berlaku di panti.

"Kita enggak mengekang apa yang menjadi keinginan mereka. Biarkan mereka tumbuh seperti bagaimana mereka tinggal di rumah sendiri."

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com