Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didatangi Paspampres hingga Staf Presiden, Pedagang Bingkai Foto Ini Tak Mengira Akan Dikunjungi Jokowi

Kompas.com - 28/08/2019, 14:32 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Momen pergantian presiden dan wakil presiden Republik Indonesia menjadi keuntungan tersendiri bagi para pedagang bingkai foto.

Fatturahman (43), pedagang bingkai foto presiden dan wakil presiden di Pasar Baru, Jakarta Pusat, misalnya, tak melewatkan momen tersebut.

Selama 28 tahun Fattur kerap menjual bingkai yang memuat foto presiden dan wakil presiden.

"Jadi setelah fixed diumumkan siapa presiden dan wakil presiden terpilih, saya langsung mencari fotonya untuk saya jual," ujar Fattur saat berbincang dengan Kompas.com di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).

Toko bingkai foto Fattur bahkan pernah dihampiri Joko Widodo pada Juli 2019. Momen langka ini menjadi kenangan yang tak bisa dilupakan dirinya saat itu.

Baca juga: Dua Bulan Menuju Pelantikan, Bingkai Foto Jokowi-Maruf Marak Dijual di Pasar Baru

Awalnya, ia hanya dikunjungi oleh Paspampres Joko Widodo ke Pasar Baru untuk melihat dagangannya.

Fattur mengatakan, Paspampres kala itu datang lantaran mereka kaget karena foto pasangan presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin, sudah terpajang meski keduanya belum dilantik.

"Mereka Paspampres cewek, tinggi-tinggi badannya. Mereka masuk ke toko saya, terus foto saya dan minta KTP saya," ujar Fattur.

Sempat jadi teka-teki mengapa dirinya didatangi Paspampres kala itu. Awalnya Fattur takut terjerat masalah karena menjual foto presiden dan wakil presiden sebelum mereka resmi dilantik.

Namun, Fattur meyakinkan dirinya sendiri untuk optimistis bahwa ia tak salah.

Beberapa hari setelah dikunjungi Paspampres, salah satu staf presiden juga mendatangi tokonya lagi. Staf bersangkutan memberi tahu Fattur bahwa Joko Widodo saat itu akan berkunjung ke tokonya.

"Pokoknya saya diberi tahu waktu itu, besok Pak Jokowi akan datang ke toko saya, lalu dia bilang kalau Pak Jokowi datang saya bentangin foto beliau," kata Fattur.

Mendengar itu, ia pun sangat gembira hingga tak bisa tidur. Siapa sangka dia akan didatangi oleh presiden.

Tiba saat yang dinantikan selama empat hari, akhirnya pada 12 Juli 2019, Joko Widodo tiba di Pasar Baru.

Fattur menceritakan, ketika itu keadaan Pasar Baru tampak ramai dan masyarakat berbondong-bondong meminta berswafoto dengan Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com