JAKARTA, KOMPAS.com - Fatturahman (43) sudah 28 tahun menjadi pedagang bingkai foto presiden dan wakil presiden Republik Indonesia sejak tahun 1991.
Ia telah melewati enam kali pergantian kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Selama enam kali pergantian pemimpin itu, Fattur mengaku bingkai foto masa kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Yusuf Kalla pada tahun 2014 adalah awal kejayaannya.
Ia megaku keuntungannya naik 75 persen dari masa kepemimpinan sebelum-sebelumnya.
"Baru zamannya Jokowi tahun 2014 banyak peminat bingkai foto Presiden Jokowi, mulai dari kantor, sekolah-sekolah bahkan ada yang beli buat di rumahnya," kata Fattur di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).
Baca juga: Punya Stok Foto Jokowi, Masyarakat Lebih Pilih Beli Foto Maruf
Ia bercerita pada tahun 2014 kala pertama kali Joko Widodo-Jusuf Kalla menjabat jadi presiden-wakil presiden, dalam seminggu bingkai foto yang ia miliki sebanyak 100 set (dua bingkai Jokowi-Jusuf Kalla) habis terjual.
Berbeda dengan masa-masa ke pemimpinan sebelumnya. Bingkai foto massa kepeminpinan dari Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhono dapat terjual 100 set setelah mereka menjabat lima tahun sebagai pemimpin.
"Ya zaman-zaman sebelumnya memang untung, cuma tidak untung banyak begitu Mbak. Sekitar 25 persen lah keuntungan dari biasanya," kata Fattur.
Baca juga: Dua Bulan Menuju Pelantikan, Bingkai Foto Jokowi-Maruf Marak Dijual di Pasar Baru
Ia mengatakan, tidak terlalu lakunya bingkai pemimpin-pemimpin sebelum Jokowi lantaran dirinya masih berjualan manual dan tidak dijual secara online.
Kini, Fattur mulai menjual dagangannya ke seluruh Indonesia lewar online.
"Kalau sekarang-sekarang ini kan sudah ada jualan online, gampang tinggal kirim. Kalau dulu harus datang dulu ke saya kan jauh," kata Fattur.
Sementara, untuk periode tahun 2019 ini, Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Maruf Amin memang sempat mengalami penurunan penjualan.
Sebab, beberapa kali pelanggannya hanya membeli bingkai foto Ma'ruf karena telah memiliku stok bingkai foto Jokowi.
"Yang sudah beli satu set bingkai foto sejauh dua minggu ini udah ada 40 set yang pesen. Alhamdulilah, kalau yang beli Ma'ruf saja banyak," kata dia.
Meski lebih banyak yang membeli bingkai foto Ma'ruf, ia mengatakan, keuntungannya tak berkurang. Sebab, jumlah pembeli tetap sama seperti sebelumnya.
"Masih banyak juga kok yang beli foto keduanya (Jokowi-Maruf). Tetaplah sama aja keuntungan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.