TANGERANG, KOMPAS.com - Belasan lokasi pembakaran limbah plastik berada di beberapa titik tanah lapang Desa Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten. Lokasi yang besarnya bervariasi satu dengan yang lainnya ini rupanya menjadi mata pencaharian warga.
Hal tersebut dikatakan salah satu warga, Muslimah (43) yang mengatakan kalau pembakaran yang sudah terjadi beberapa tahun silam tersebut merupakan pendapatan utama warga setempat.
Baca juga: Terkait Kasus Bayi Derita ISPA, Camat Sindang Jaya Akan Tutup Pembakaran Limbah
"Ya walau enggak semua jadi pembakar limbah. Ada yang buka warung ada bengkel tapi kebanyakan pada usaha limbah itu," katanya saat ditemui Kompas.com, Rabu (28/8/2019).
Namun, ia sendiri tak mengetahui berapa jumlah pendapatan yang diterima dengan usaha limbah. Akan tetapi, para warga melakoni dengan jumlah yang cukup banyak.
"Ini kan yang bagus dipisahin yang jelek di ya itu dibakar. Banyak plastiknya bukan plastik kantong kresek tapi ya macam-macam. Makannya kalau bakar asapnya hitam," papar Muslimah.
Karena adanya pembakaran itu, asap hitam yang tertiup angin meresahkan masyarakat setempat. Bahkan, akibat pembakaran ada yang merasakan sesak napas hingga infeksi saluran pernapasan (ISPA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.