Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPRD Kota Bekasi Bakal Dapat Mobil Dinas Baru

Kompas.com - 28/08/2019, 21:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua dan tiga wakil ketua DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 masing-masing berhak atas satu unit mobil dinas baru dengan kapasitas mesin di atas 2.000 cc.

Hak tersebut sudah termasuk ongkos servis berkala di dalamnya.

"Sekarang belum ada ketua definitif. Tapi nanti setelah ada ketua dan wakil ketua definitif, itu betul (ada pengadaan mobil baru)," ujar Sekretaris DPRD Kota Bekasi, M. Ridwan ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (28/8/2019).

Ridwan menyebut, saat ini pihaknya baru mengusulkan pengadaan ke Sekretariat Daerah Kota Bekasi.

Baca juga: DPRD Kota Bekasi Butuh Waktu hingga Sebulan Lebih untuk Pilih Ketua

Pimpinan sementara saat ini menggunakan mobil dinas yang lama, yakni Toyota Fortuner 2.500 cc mesin diesel.

"Nanti seperti apa mobilnya bukan kami yang mengatur. Ada ketentuannya," kata Ridwan.

Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 61 Tahun 2017. Ketua DPRD Kota Bekasi berhak atas mobil baru 2.500 cc atau setara Toyota Fortuner.

Baca juga: 5 Fakta Pelantikan Anggota DPRD Kota Bekasi 2019-2024

Sementara itu, masing-masing Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi berhak atas mobil dinas 2.200 cc atau setara Honda CRV.

Ridwan mengatakan, ketua dan tiga wakil ketua DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019 sama-sama menggunakan Toyota Fortuner sebagai mobil dinasnya.

Ke depan, setelah mereka berhak atas mobil baru, empat Toyota Fortuner tersebut akan dikembalikan serta dikaji ulang fungsi dan operasionalisasinya oleh Pemerintah Kota Bekasi.

Sementara itu, 46 anggota Dewan tidak kebagian mobil dinas. Sebagai gantinya, mereka berhak atas tunjangan transportasi hingga Rp 180 juta per tahun .

"Mobil kan transportasi. Karena anggota tidak dapat, penggantinya itu tunjangan Rp 15 juta per bulan, termasuk pajak di dalamnya," ujar Ridwan.

Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 resmi dilantik pada Senin (26/8/2019).

Jatah ketua jatuh ke tangan PKS, meskipun sama-sama mendapatkan 12 kursi dengan PDI-P. Pasalnya, dalam Pileg 2019 lalu, PKS meraup 21 persen suara, unggul 2 persen dari PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com