DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok, Komisaris Deddy Kurniawan mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, Andi Mardiansyah (22) nekat membunuh Asbulloh (37) lantaran terlilit hutang Rp 4 juta.
Asbulloh adalah karyawan pemotong ayam. Sementara Andi adalah rekan kerja Asbulloh.
"Tersangka mengaku terlilit hutang dan sedang dikejar-kejar rentenir," ujar Deddy kepada wartawan, Kamis (29/8/2019).
Deddy mengatakan, Andi mengincar uang setoran yang biasanya dibawa Asbulloh.
Baca juga: Satu Tersangka Pembunuhan Karyawan Pemotongan Ayam Ditangkap di Jagakarsa
Asbulloh selama ini bertugas menagih uang pelanggan yang membeli ayam di pabriknya.
"Nah, saat itu kebetulan korban lagi bawa uang setoran, uang itulah yang dibawa kabur tersangka," kata Deddy.
Deddy mengatakan, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.
“Saat ini kami masih mengembangkan kasus ini, termasuk memastikan berapa jumlah uang yang dirampas tersangka dari korban,” tambahnya.
Baca juga: Tersangka Pembunuhan Karyawan Pemotong Ayam adalah Rekan Kerja Sendiri
Usai menghabisi nyawa korbannya, pelaku sempat membuang ponsel dan motor korban ke Kali Krukut, Depok.
Andi ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Cipedak, Jakarta Selatan pada Rabu sore.
Jenazah Asbulloh sebelumnya ditemukan di dekat Jembatan Kali Pak Bango, Jalan Pulo Mangga RT 003 RW 003, Grogol, Limo, Depok, Jawa Barat.
Di tubuh korban ada luka terbuka di leher dan perut kanan. Sementara luka lebam terdapat di bawah mata kiri dan di atas pelipis kiri, serta di sekujur tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.