JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti direktur utama badan usaha milik Pemprov DKI, PD Dharma Jaya. Posisi direktur utama yang semula dijabat Johan Romadhon digantikan Raditya Endra Budiman.
Anies menyampaikan, pergantian posisi direktur utama bertujuan untuk mempercepat pencapaian target-target perusahaan penyedia daging yang berdiri tahun 1985 itu.
"(Alasannya) penyegaran. Kami ingin target-target kami tercapai lebih cepat dan kami berharap dengan pimpinan baru itu semua bisa tercapai," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (29/8/2019).
Baca juga: PD Dharma Jaya Ditantang Kuasai 50 Persen Penjualan Daging di Jakarta
Johan Romadhon ditunjuk sebagai Direktur Utama PD Dharma Jaya pada 23 Mei 2018. Dia menggantikan Marina Ratna Dwi Kusumajati yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Marina mengundurkan diri karena persoalan penyertaan modal daerah (PMD) pada November 2017. Dharma Jaya saat itu menjadi salah satu BUMD yang tidak akan diberikan PMD.
Marina merasa tidak adil bahwa PD Dharma Jaya harus memutar otak mencari sumber dana lain untuk membeli daging subsidi dengan dicabutnya PMD. Sebab, program itu bukan demi kepentingan bisnis PD Dharma Jaya, tetapi untuk kesejahteraan warga berpenghasilan rendah.
Saat itu, Marina mengaku masih bisa menggunakan dana public service obligation (PSO) untuk membeli daging. Dia meminta pencairan PSO dipercepat.
Namun, PSO senilai Rp 41 miliar itu tidak juga turun. Kerja Pemprov DKI yang dinilai lelet itulah yang mendorong Marina menyatakan mundur.
Baca juga: Kebutuhan Daging di DKI 500 Ton Per Hari, Pasokan Dharma Jaya Tak Sampai 1 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.