Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Wanita Austria Terima Awan Petugas PPSU Menjadi Suami

Kompas.com - 31/08/2019, 07:37 WIB
Dean Pahrevi,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bambang Irawan (28), seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Labu, memikat hati wanita asal Austria bernama Arzum Balli (26) hingga akhirnya mereka menikah.

Arzum bercerita, ketulusan hati Awan, sapaan akrab Bambang membuat dirinya luluh hingga jatuh hati pada Awan.

Dia sama sekali tidak melihat penampilan Awan. Tatapan mata Awan membuat Arzum terpikat untuk mau lebih mengenal Awan saat awal bertemu di aplikasi karaoke "Smule" pada 2016.

"Saya lihat dari kepribadian, cara tatapan dia, dia itu orangnya tulus. Dari situ saya ingin kenal Saya cari kontak dia, terus kita chatting, saya curhat sama dia," kata Arzum saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/8/2019).

Baca juga: Berawal dari Smule, Benih Asmara Anggota PPSU dengan Wanita Austria pun Tumbuh

Pada awal rutin berkomunikasi dengan Awan, Arzum menyebut Awan bersikap sombong. Namun hal itu membuat Arzum makin penasaran untuk lebih mengenal Awan.

Semakin mengenal Awan, Arzum pun semakin cinta dengan Awan. Bagi Arzum, Awan adalah sosok pria yang pengertian dan menerima Arzum apa adanya.

"Dia perlakuin saya (baik banget), tidak ada yang pernah perlakuin saya seperti itu sebelumnya. Dia perlakukan saya spesial banget, kita sebelum nikah itu pacaran 2 tahun setengah dan sikap dia tetap sama seperti di awal, cinta dia tetap enggak berubah, dia tetap setia sama aku," ujar Arzum.

Banyak pelajaran positif yang didapat Arzum dari Awan. Bagi Arzum, Awan mengajar Arzum untuk selalu berpikir lebih dewasa agar menjadi wanita yang lebih baik.

"Pelajaran yang saya dapat dari dia itu untuk selalu berpikir lebih dewasa. Kita harus berusaha, enggak boleh menyerah. Apa pun alasannya, kita harus terus berjuang itu yang saya belajar dari Awan dan harus berpikir dewasa dan bertanggung jawab atas perbuatan kita," ujar Arzum.

Baca juga: Kisah Cinta Petugas PPSU yang Nikahi Wanita Austria, Tak Dipercaya Orangtua dan Ditentang Mertua

Usai menikah pada 18 Agustus 2019, Arzum harus kembali ke Austria karena harus mengurus anak dari pernikahan sebelumnya.

Meski harus berhubungan jarak jauh, tak membuat cinta keduanya renggang. Justru hubungan jarak jauh membuat cinta keduanya semakin kuat.

Kisah cinta Awan dan Arzum sendiri berawal dari aplikasi karaoke 'Smule'. Mereka bertemu di aplikasi itu pada pertengahan 2016 dan saling berkenalan. Pada November 2016, tak diduga Awan, Arzum menyatakan cintanya kepada Awan.

Menurut Awan, Arzum suka dengan dirinya karena ketulusan yang terlihat dari kepribadian Awan.

Mereka pun terus menjalin hubungan spesial selama sekitar tiga tahun hingga pada 18 Agustus 2019, keduanya melangsungkan pernikahan di kediaman Awan.

Kini Arzum tengah berada di Austria untuk mengurusi anak dari pernikahan sebelumnya.

Awan pun berencana akan menyusul Arzum ke Austria guna mencari pekerjaan di sana untuk mengumpulkan modal untuk tinggal bersama keluarga barunya itu di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com