Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Lagi Mahasiswa Papua

Kompas.com - 31/08/2019, 19:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menangkap lagi dua mahasiswa Papua. Mereka masing-masing berinisial A dan I.

Keduanya turut serta dalam aksi solidaritas menuntut pembebasan dua rekan mereka, yaitu Charles Kosay dan Anes Tabuni, yang ditangkap polisi pada Jumat (30/8/2019) malam.

Empat mahasiswa Papua itu sama-sama dituduh makar.

"Ya betul (polisi menangkap A dan I). Masih diperiksa dan rencana ditahan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo , saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Baca juga: Polda Papua Amankan 64 Perusuh, 28 Orang Jadi Tersangka

"Termasuk diduga yang kibarin bendera BK (Bintang Kejora)," kata Dedi.

Kepala Advokasi LBH Jakarta, Nelson Nikodemus juga mengemukakan pernyataan yang sama. Nelson mengatakan, awalnya A dan I diundang masuk ke Mapolda Metro Jaya pada Sabtu petang ketika melakukan aksi solidaritas.

"Iya ditangkap di situ. Dibawa ke dalam, sebagai perwakilan, malah ditangkap. Dikenakan pasal makar juga," ujar Nelson kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Yumilda Tabuni, salah satu mahasiswi yang turut melakukan aksi solidaritas di depan Mapolda Metro Jaya menyebut, A dan I diundang polisi masuk ke dalam bersama dua rekan lainnya.

"Ada perwakilan empat orang. Ada M, ada S, ada A, dan I. Enggak tahu (sebabnya), A dan I harus dibawa, ditangkap," kata Imelda sambil tersedu kepada Kompas.com, Sabtu sore.

Setelah penangkapan itu, mahasiswa Papua membubarkan diri menggunakan Metro Mini. Mereka belum memutuskan langkah berikutnya.

"Kami istirahat dulu. Kita kumpul di mana (juga) belum tahu. Nanti semua istirahat, baru semua bicara kelanjutannya lagi," tutup Yumilda.

Sebelumnya, dua mahasiswa Papua bernama Charles Kossay dan Anes Tabuni ditangkap secara represif di Asrama Lani Jaya, Depok, Jawa Barat pada Jumat (30/8/2019) malam. Keduanya dituduh makar lantaran mengibarkan bendera bintang kejora dalam aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Rabu (28/8/2019).

Baca juga: Kondisi Jayapura Berangsur Kondusif, Kapolda Papua Minta Warga Kembali Beraktivitas

Tak terima rekannya ditangkap, mahasiswa lain melakukan aksi solidaritas di Mapolda Metro Jaya pada Jumat malam. Charles dan Anes kemudian dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com