Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Tol Cipularang asal Sunter Agung Dikenal sebagai Pribadi Baik

Kompas.com - 02/09/2019, 21:49 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hendra Tjahyana, Salah seorang korban kecelakaan Tol Purbaleunyi (sebelumnya dikenal Tol Cipularang), Jawa Barat, dikenal sebagai pribadi yang baik oleh tetangga-tetangganya.

Salah satunya disebutkan oleh Aceng (40), pria yang pernah 10 tahun bekerja sebagai sopir bagi Hendra.

"Orangnya baik sih, saya sempat kerja 10 tahunan ada sama beliau," kata Aceng ditemui wartawan di sekitar kediamannya di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/8/2019).

Aceng mengatakan, sosok Hendra cukup dikenal oleh warga sekitar karena sering berinteraksi.

Bahkan, para buruh proyek yang tinggal di sebuah pondokan berjarak dua rumah dari kediaman korban sering diajak makan bersama di rumah makan.

Baca juga: Seorang Warga Sunter Agung Jadi Korban Meninggal dalam Kecelakaan Tol Cipularang

Hal serupa juga disampaikan oleh ketua RT007/RW017, Kelurahan Sunter Agung, Agus Susanto.

"Baik orangnya, suami istri baik, kalau ada yang kerja sama dia itu (betah) lama-lama," ujarnya.

Adapun Hendra diketahui jadi korban kecelakaan di Tol Purbaleunyi pada Senin siang. Informasi itu didapat Agus ketika PT Jasa Raharja mendatangi rumah kediaman korban pada Senin sore.

Kepada Agus, pihak Jasa Raharja menunjukkan KTP milik korban untuk membenarkan bahwa yang meninggal memang benar warganya.

Baca juga: Korban Kecelakaan Tol Cipularang: Mobil Saya Terbang Kayak di Film Fast and Furious

Pihak Jasa Raharja juga menyampaikan bahwa istri Hendra turut menjadi korban luka dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin malam, rumah korban tampak sepi tak berpenghuni, namun gerbang rumah dibiarkan terbuka. Terdapat empat sepeda motor milik korban terparkir di teras rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com