JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tewasnya seorang asisten rumah tanggga (ART) karena digigit anjing peliharaan tengah menjadi sorotan publiK. ART yang bekerja di rumah majikan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur ini tewas karena gigitan anjing bernama Sparta pada bagian leher, dada dan bebera bagian fital lainya.
Hal tersebut juga menyulut perhatian Jakarta Animal Aid Network (JAAN). JAAN melihat anjing tersebut sangat agresif lantaran diperlakukan dengan salah oleh majikanya.
JAAN menduga sang majikan yakni presenter televisi Bima Aryo melatih anjingnya untuk agresif dan menyerang.
"Mungkin yang terjadi di sini anjing itu dilatih seperti anjing polisi, jadi anjing agresif dan something went wrong. Anjing polisi pun tidak nyerang begitu saja. Jadi pasti ada yang salah," ucap dia ketika dihubungi, Senin (2/9/2019).
Baca juga: Malinois Belgian yang Serang ART di Cipayung hingga Tewas merupakan Tipe Anjing Pemburu
Namun anjing tersebut tidak bisa dikontrol layaknya anjing polisi. Pasalnya anjing polisi masih bisa menuruti perintah majikanya dan mengontrol keagresifan tersebut.
"Mungki anjing ini belum seperti anjing polisi karena kalau anjing polisi itu kan tidak agresif, mereka dilatih menuruti perintah untuk menyerang, seperti itu," kata dia.
Dia berpandangan jika pola pemeliharaan yang salah dapat berpengaruh terhadap perliaku anjing.
"Misalkan coba kita bayangkan namanya Malinois dibanding dengan Chiwawa mereka kan sama saja, bedanya bentuk ukurannya saja. Sebenarnya kalau kita didik mereka dengan tidak baik mereka bisa sama, agresif bisa menyerang,” ucap dia.
"Saya kenal baik dengan Bima Aryo, tapi kurang sependapat dengan cara dia merawat anjing," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.