Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Wali Kota Jakut, Anies Singgung Masalah Lingkungan Hidup hingga Penataan Pesisir

Kompas.com - 03/09/2019, 15:26 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik Sigit Wijatmoko sebagai Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (3/9/2019).

Sigit sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Anies menyinggung sejumlah persoalan di Jakarta Utara, seperti masalah lingkungan hidup dan masalah sosial.

Anies meminta Sigit yang menggantikan Syamsuddin Lologau lantaran pensiun per 1 September, membenahi kawasan utara Jakarta itu.

"Kita ketahui bahwa Jakarta Utara memiliki masalah lingkungan hidup yang cukup kompleks, juga masalah sosial yang tidak sederhana. Karena itu, pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh wali kota Jakarta Utara supaya dioptimalkan. Di sana, Pak Sigit bisa memimpin penataan kawasan pesisir," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga: Kisah Warga Kampung Bengek yang Terkepung Lautan Sampah di Teluk Jakarta

Selain itu, Anies juga menyinggung soal jaringan transportasi laut di utara Jakarta. Dia berharap jaringan transportasi di sana berkembang pesat. Apalagi, Sigit sebelumnya berkutat di bidang transportasi.

"Kita menginginkan Jakarta Utara benar-benar kawasan pesisir yang memungkinkan pengembangan transportasi secara pesat," kata dia.

Baca juga: Sulitnya Akses Menuju Kampung Bengek, Lautan Sampah Terpencil yang Tak Muncul di Peta

Berbagai proyek strategis, lanjut Anies, juga dibangun di Jakarta Utara, mulai dari intermediate treatment facility (ITF) Sunter hingga Jakarta International Stadium di Taman BMW.

Anies menyebut semua proyek itu harus dipantau oleh Sigit.

"Itu semua membutuhkan pantauan lengkap dari seluruh jajaran, khususnya Wali Kota Jakarta Utara. Di Jakarta Utara juga banyak tantangan terkait dengan pendidikan dan kesehatan. Saya berharap Wali Kota Jakarta Utara memberikan perhatian khusus kepada pengembangan pendidikan dan kesehatan di Jakarta Utara," ucap Anies.

Baca juga: Pelindo II Bantah Telah Melarang Sudin LH Jakut Bersihkan Sampah di Kampung Bengek

Sigit menyebut, berbagai persoalan yang disebutkan Anies akan menjadi fokus pekerjaannya.

"Tantangan yang ada, baik itu dalam hal pengelolaan lingkungan, kemudian sektor pendidikan, kesehatan, ini menjadi concern. Kita berkolaborasi untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan maupun derajat kesehatan masyarakat. Itu yang ingin kita wujudkan," tutur Sigit seusai dilantik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com