JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik Sigit Wijatmoko sebagai Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (3/9/2019).
Sigit sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Anies menyinggung sejumlah persoalan di Jakarta Utara, seperti masalah lingkungan hidup dan masalah sosial.
Anies meminta Sigit yang menggantikan Syamsuddin Lologau lantaran pensiun per 1 September, membenahi kawasan utara Jakarta itu.
"Kita ketahui bahwa Jakarta Utara memiliki masalah lingkungan hidup yang cukup kompleks, juga masalah sosial yang tidak sederhana. Karena itu, pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh wali kota Jakarta Utara supaya dioptimalkan. Di sana, Pak Sigit bisa memimpin penataan kawasan pesisir," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta.
Baca juga: Kisah Warga Kampung Bengek yang Terkepung Lautan Sampah di Teluk Jakarta
Selain itu, Anies juga menyinggung soal jaringan transportasi laut di utara Jakarta. Dia berharap jaringan transportasi di sana berkembang pesat. Apalagi, Sigit sebelumnya berkutat di bidang transportasi.
"Kita menginginkan Jakarta Utara benar-benar kawasan pesisir yang memungkinkan pengembangan transportasi secara pesat," kata dia.
Baca juga: Sulitnya Akses Menuju Kampung Bengek, Lautan Sampah Terpencil yang Tak Muncul di Peta
Berbagai proyek strategis, lanjut Anies, juga dibangun di Jakarta Utara, mulai dari intermediate treatment facility (ITF) Sunter hingga Jakarta International Stadium di Taman BMW.
Anies menyebut semua proyek itu harus dipantau oleh Sigit.
"Itu semua membutuhkan pantauan lengkap dari seluruh jajaran, khususnya Wali Kota Jakarta Utara. Di Jakarta Utara juga banyak tantangan terkait dengan pendidikan dan kesehatan. Saya berharap Wali Kota Jakarta Utara memberikan perhatian khusus kepada pengembangan pendidikan dan kesehatan di Jakarta Utara," ucap Anies.
Baca juga: Pelindo II Bantah Telah Melarang Sudin LH Jakut Bersihkan Sampah di Kampung Bengek
Sigit menyebut, berbagai persoalan yang disebutkan Anies akan menjadi fokus pekerjaannya.
"Tantangan yang ada, baik itu dalam hal pengelolaan lingkungan, kemudian sektor pendidikan, kesehatan, ini menjadi concern. Kita berkolaborasi untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan maupun derajat kesehatan masyarakat. Itu yang ingin kita wujudkan," tutur Sigit seusai dilantik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.