Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Tambora Lumpuhkan Dua Polisi Gadungan dengan Timah Panas

Kompas.com - 03/09/2019, 17:41 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, Kompas.com - Kepolisian Polsek Tambora, Jakarta Barat, berhasil mengamankan dan menahan dua polisi gadungan yang meresahkan warga.

OK (35) dan RU (33) terpaksa dihadiahi timah panas di masing-masing betis kaki kanan mereka lantaran berontak dan tidak mengindahkan imbauan polisi saat keduanya melakukan pencurian dan pemerasan di kawasan Duri Selatan, Senin (2/9/2019) kemarin.

Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, peristiwa penangkapan tersebut terjadi ketika korban Nazar Marsulanas (24) menuju ke sebuah outlet telepon genggam.

Di tengah perjalanan, salah satu pelaku menyergap Nazar dan mengaku sebagai salah satu anggota kepolisian Polres Jakarta Barat. Mereka pun berhasil merebut kunci sepeda motor dari korban.

"Salah satu pelaku OK yang dibonceng oleh RU mendekat ke korban dan mengancam dia. Dengan menunjukkan pistol mainan dan seolah-olah dia bertindak sebagai seorang polisi dan menakut-nakuti korban bahwa mereka sedang bertranskaksi narkotika," jelas Iver di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Polisi Gadungan Rampok Pengemudi Ojol dengan Pistol Korek Api Gas

Mendengar hal tersebut, Nazar tidak tinggal diam. Dirinya berteriak dan meminta tolong warga.

Beruntung pihak kepolisian segera datang dan memberi tembakan peringatan agar pelaku ikuti perintah polisi.

Sejak letusan tembakan peringatan pertama hingga kedua, baik OK atau RU, tidak ada satu pun dari mereka yang mengindahkannya.

Akhirnya polisi langsung melumpuhkan mereka dengan menembak pelaku di bagian betis kaki kanan masing-masing.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya berupa kartu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), sejumlah uang pecahan Rp 50.000, beberapa kartu ATM, KTP, pistol mainan, dan satu unit sepeda motor.

"Dari pelaku ada ID card, di mana tempat mereka bekerja di salah satu tempat hiburan, KTP, ATM, Uang 900 ribu, dan uang sisa dari pemerasan, serta satu sepeda motor," jelas Iver.

Baca juga: Polisi Gadungan yang Curi Sepeda Motor Sudah Empat Kali Gagal Daftar Polri

Selain melakukan kejahatan, kedua pelaku menurut pihak kepolisian juga terbukti menggunakan narkotika jenis sabu.

"Saat diperiksa kedua pelaku dinyatakan aktif mengonsumsi sabu," tambah Iver.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan kasus. Karena sejauh ini diduga ada 11 tempat kejadian perkara (TKP) lain yang menjadi tempat pelaku melancarkan aksinya.

Akibat kejahatannya, OK dan RU dikenakan Pasal 368 dan 365 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com