Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molor, Fly Over Bulak Kapal Bekasi Kemungkinan Batal Dibangun 2020

Kompas.com - 03/09/2019, 20:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Proyek pembangunan fly over dan underpass Bulak Kapal, Bekasi Timur mulanya direncanakan mulai berjalan pada 2020. Untuk proyek underpass, masih ada peluang dikerjakan 2020 nanti. Namun, untuk proyek fly over, hampir dipastikan pengerjaannya mundur ke 2021.

"(Tahun 2020) Masih fokus ke underpass. Masih ada kurang lebih 11 bidang untuk underpass yang perlu dibebaskan. Nilai appraisal-nya tinggi soalnya, jalur utama dekat jalan tol," ujar Kepala Seksi Perencanaan dan Pengadaan Lahan Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bekasi, Usman Sufirman, ditemui di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (3/9/2019).

Usman mengatakan, pembebasan 11 bidang tersisa untuk underpass itu belum kunjung dilakukan pada tahun ini karena sejumlah pemilik lahan meminta harga appraisal lebih tinggi dari tawaran Pemerintah Kota Bekasi.

Baca juga: Pemprov Jabar Mulai Bangun Fly Over dan Underpass di Depok Tahun 2020

 

Masalah ini membuat pembangunan fly over ikut tertunda, walaupun progres pembebasan lahan untuk underpass sudah mencapai 90 persen.

"Terkendala anggaran memang, karena kebutuhan angagran cukup besar. Kita fokus underpass dulu, dari Terminal Pasar Baru sampai batas Kabupaten Bekasi itu pembebasan lahannya bisa dibilang sudah 90 persen," ucap Usman.

Pembangunan fly over dan underpass Bulak Kapal seluruhnya menelan biaya dari Kementerian PUPR. Pemerintah Kota Bekasi hanya dibebani kewajiban membebaskan lahan.

Flyover dan underpass itu ditargetkan dapat memperlancar arus lalu lintas di Jalan Ir Juanda, Jalan Joyomartono, Jalan Pahlawan Raya, dan Jalan Diponegoro.

Perlintasan kereta api tanpa palang pintu juga akan ditutup. Sebab, kendaraan dari arah Jalan Pahlawan bisa langsung menuju Jalan Ir Juanda dan Jalan Joyomartono melalui fly over.

Sementara itu, kendaraan dari arah Jalan Ir Juanda bisa langsung menuju Jalan Diponegoro melalui underpass.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com