Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mal Pelayanan Publik Pindah ke BTC Mall karena Gratis dan Lebih Representatif

Kompas.com - 04/09/2019, 11:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memindahkan lokasi Mal Pelayanan Publik (MPP) dari Pasar Proyek Bekasi Junction ke Bekasi Trade Centre (BTC) Mall. Peresmian perpindahan itu dilakukan Rabu (4/9/2019) pagi.

Pemindahan tersebut terbilang cukup tiba-tiba. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lintong Ambarita mengaku, persiapan pemindahan baru dilakukan pekan lalu karena lokasi MPP di Pasar Proyek Bekasi Junction kurang representatif.

"Sarana dan prasarana tidak bisa ditingkatkan, makanya kami bentuk satu tempat yang lebih representatif. Sekarang mungkin kalau di Bekasi Junction AC-nya agak kurang dingin mohon maaf ya, tapi kalau di sini (BTC Mall) tempatnya lebih represntatif," ungkap Lintong, Senin lalu  saat tengah mempersiapkan peresmian MPP di BTC Mall.

Baca juga: Ini Berbagai Layanan di Mal Pelayanan Publik Bekasi Trade Center Mall

Lintong secara khusus menyoroti ketidakmampuan pengembang Pasar Proyek Bekasi Junction menambah AC. Hal itu, kata dia, jadi bukti bahwa pengembang tidak mampu melakukan kewajibannya yang tertuang dalam perjanjian kerja sama.

Ditambah lagi, lokasi di Pasar Proyek Bekasi Junction sudah tidak mampu lagi memuat tambahan gerai layanan publik.

Padahal, di saat yang sama, Pemkot Bekasi wajib membayar sewa Rp 73 per bulan.

"Kalau di Bekasi Junction, tahun pertama CSR (corporate social responsibility), tapi tahun berikutnya kami  sewa. Makanya, kami sudah sewa, kami sudah bayar service charge, ada hak dan kewajiban yang tidak terpenuhi," ujar Lintong.

Di lokasi yang baru di BTC Mall, Pemkot Bekasi dibebaskan dari biaya sewa selama dua tahun pertama. Aneka penunjang fasilitas MPP, kata Lintong, sudah disediakan pengembang mal.

Pemindahan ini juga sama sekali tak menelan dana APBD lantaran hasil kerja sama dengan program CSR lima perusahaan.

Ada 17 instansi yang bakal memberikan 96 jenis layanan publik kepada warga Bekasi di MPP baru yang beroperasi dari pukul 08.00-16.00 pada hari kerja.

Baca juga: Pemkot Bekasi Buka Mal Pelayanan Publik di Bekasi Trade Center Mall

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com