JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya demi Rp 300.000, 10 pemuda asal Lampung nekat mencuri kabel primer milik PT Telkom.
Dalam menjalankan aksinya, mereka mengelabui warga sekitar dengan berpura-pura menjadi petugas Telkom. Mereka membawa alat lengkap agar warga tidak curiga saat mencuri kabel Telkom.
Jika bisa memotong kabel primer sekitar 1 meter, maka masing-masing pelaku mendapat uang sebesar Rp 300.000.
"1 kabel masing-masing orang dapat Rp 300 ribu, dari 10 orang masing-masing Rp 300 ribu," ujar Kapolsek Metro Tamansari AKBP Ruly Indra Wijayanto di Polsek Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (4/9/2019).
Sepuluh pelaku tersebut berinisial DK, JY, HR, AR, AA, AS, WY, DS, HT dan SP. Rata-rata, mereka berusia 20-35 tahun. Adapun mereka melakukan aksinya di Jembatan Bociang, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Kamis (29/8/2019) pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Polisi Tangkap 10 Pencuri Kabel Primer Milik Telkom di Tamansari
Ruly mengatakan rata-rata dari mereka merupakan pekerja lepas pemasang kabel optik. Dari pekerjaan itulah, mereka mengetahui kabel primer yang ada nilai jual dan dipotong serta dicuri.
"Mereka rata-rata pegawai harian lepas yang biasa masang kabel optik. Dari 10 orang, koordinatornya inisialnya HR karena yang bersangkutan cukup dituakan. Dan dia yang mengajak para pelaku lainnya," tambah Ruly.
Namun demi upah sebesar Rp 300.000 itu, mereka kini mendekam di penjara.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah alat bukti di antaranya satu unit mobil Toyota Kijang Innova Hitam B 7036 IF, 3 buah linggis, 1 rompi oranye, 1 rantai, 1 palu, 1 kapak, 28 potongan kabel primer hasil curian kurang lebih sepanjang 1 meter dan beberapa lempeng besi.
Menurut polisi PT. Telkom mengalami kerugian sebesar Rp 37.772.420. Mereka diganjar tindak pidana pencurian dengan pemberatan dalam Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 7 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.