Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Oknum Polisi Todong Senjata ke Warga, Kasatreskrim Bilang Sudah Damai

Kompas.com - 05/09/2019, 17:15 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, sebuah video tentang pria yang diduga oknum polisi menodongkan senjata terhadap salah satu warga, tengah viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Duta Asri Jatiuwung 3, Tangerang, pada Rabu (4/9/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, kemarin.

Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Ario Yustisianto membenarkan kejadian tersebut.

"Sudah-sudah selesai itu, sudah minta maaf kepada yang bersangkutan pemilik rumah," ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).

Dicky juga membenarkan oknum tersebut adalah anggota kepolisian. Saat pria itu menodongkan senjata, Dicky mengatakan itu bukan senjata api berupa pistol melainkan air softgun.

Dari kejadian itu, Dicky mengatakan anggota tersebut sudah mendapat peringatan dari pimpinan secara langsung.

Baca juga: Penembakan Anjing Beedo, Berawal dari Rasa Kesal hingga Penetapan Tersangka

"Anggota iya, itu bukan senjata ya itu airsoftgun. Sudah kita pastikan memang anggota, sudah ada tindakan kepada yang bersangkutan dari pimpinan," tambahnya.

Oknum polisi dan warga disebut sudah saling bermaafan.

"Memang sudah ada pembuatan surat pernyataan dari yang bersangkutan dan meminta maaf kepada pemilik rumah," tambahnya.

Namun saat ditanya siapa oknum aparat yang melakukan hal itu, Dicky enggan bicara dan menyerahkan ini kepada pimpinan, dalam hal ini Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim.

"Waduh jangan dari saya, jangan dari saya, Kapolres saja," tutup Dicky.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Tangerang Kota belum juga menjawab baik melalui telepon atau pesan singkat Whats App (WA).

Sebelumnya, viral di Instagram seseorang yang mengaku oknum aparat megacungkan senjata ke salah satu rumah warga. Video tersebut disebar melaui salah satu akun yakni @tangerang.terkini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com