Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pin Khusus, Kini Ibu Hamil Bisa Lebih Mudah Dapat Tempat Duduk di KRL

Kompas.com - 05/09/2019, 18:45 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) meluncurkan sebuah pin khusus untuk ibu hamil dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional.

Vice President Communication PT KCI, Anne Purba mengatakan pin ini berfungsi untuk mengidentifikasi seluruh ibu hamil yang menjadi penumpang Kereta Rel Listrik (KRL).

"Terutama untuk usia kehamilan pada trimester pertama dan secara fisik belum terlihat sehingga bisa mendapatkan kursi dalam kereta," kata Anne saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).

Dengan adanya pin ini, petugas bisa membantu para ibu hamil untuk mencarikan tempat duduk ketika kereta dalam kondisi penuh.

Baca juga: Ada Pin Khusus, Kini Ibu Hamil Bisa Lebih Mudah Dapat Tempat Duduk di KRL

Untuk mendapatkan pin ini, para ibu hamil hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Multi Trip (KMT), dan bukti kehamilan.

Terdapat tiga cara yang bisa ditempuh bagi para ibu hamil untuk mendapatkan pin tersebut. Cara pertama yaitu mendaftar secara online di link https://bit.ly/30DZ20k.

"Bisa juga mendaftar di Stasiun Bekasi, Bogor, Juanda, Duri, Sudirman dan Tanah Abang," ucapnya.

Para ibu hamil juga bisa mendapatkan pin ibu hamil ini melalui komunitas yang ada di jalur Bekasi, Depok-Bogor, Nambo, Serpong dan  Duri-Tangerang.

Ibu hamil yang sudah mendapatkan pin tersebut tidak hanya berhak mendapat duduk di kursi prioritas, melainkan di seluruh kursi yang ada di KRL.

Supaya tak disangka bohong

Pin ibu hamil disambut baik oleh kaum hawa yang hendak menggunakan modea transportasi KRL. Terlebih bagi para ibu yang hamil muda.

Salah satunya Nilam Mayasari. Wanita yang tengah hamil muda ini merasa kegunaan pin ibu hamil sangat penting baginya.

"Ini penting banget ya, apalagi saya yang masih hamil muda. Secara fisik kan saya belum terlalu kelihatan kalau lagi hamil," kata Nilam saat ditemui Kompas.com di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat Kamis (5/9/2019).

Baca juga: Ibu Hamil Diberi Obat Kedaluwarsa, Anies Janji Pantau Kondisi Korban

Nilam yang usia kandungannya memasuki lima minggu mengaku sering dicurigai berbohong ketika duduk di kursi prioritas.

Namun dengan adanya pin tersebut, kata dia, setidaknya warga lain yang menggunakan moda transportasi kereta listrik tersebut tidak lagi berpandangan sinis kepada dirinya saat duduk di kursi prioritas.

Baca juga: Ada Pin Khusus, Kini Ibu Hamil Bisa Lebih Mudah Dapat Tempat Duduk di KRL

Hal serupa juga disampaikan oleh Joana Ratulisa (28). Ia mengaku senang dengan inovasi yang diluncurkan PT. KCI tersebut.

"Biar enggak pada nyinyirin saya lagi, kan dengan ini kelihatan kalau saya juga prioritas," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com