JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan segera menutup park and ride yang ada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Kompas.com pun mencoba mengunjungi park and ride tersebut pada Jumat (6/9/2019) siang.
Ketika memasuki lahan parkir ini tampak spanduk dengan bacaan "Fasilitas Parkir Ini Dalam Waktu Dekat Akan Ditutup" dipajang di depan pagar pintu masuk park and ride.
Park and ride seluas 8.710 meter itu telah dipenuhi oleh motor, mobil, hingga bus luar kota yang terparkir rapi di kawasan itu.
Lahan parkir itu mampu menampung 200 mobil, 250 motor, dan 4 bus di kawasan itu.
Di sebelah kiri park and ride, terdapat motor yang terparkir rapi. Sementara itu di sebelah kanan, parkiran digunakan mobil dan bus antarkota.
Ada pula dua loket pembayaran di kawasan yang masih aktif digunakan pengguna park and ride.
Lokasi park and ride ini terbilang strategis lantaran dekat dengan gedung-gedung kantoran.
Lokasi ini juga dekat dengan fasilitas transportasi umum, seperti halte transjakarta Sarinah, MRT Bunderan HI yang berjarak 350 meter atau bisa ditempuh sekitar 5 menit dengan berjalan kali.
Biaya parkir di park and ride itu sebesar Rp 5.000 seharian dibanding parkir di mal atau tempat lainnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, park and ride itu akan ditutup agar mendorong masyakarat menggunakan transportasi umum.
"Kami ingin lebih mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum. Nah, salah satunya adalah dengan memberi insentif, disinsentif," kata Anies di Blok G, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).
Menurut dia, saat ini slot parkir mobil di sepanjang wilayah Jalan Sudirman-MH Thamrin berjumlah lebih dari 70 ribu slot. Untuk itu Anies ingin agar jumlah tersebut berkurang dengan ditutupnya park and ride.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.