Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertawa usai Berkokok, Ayam Ini Tarik Perhatian Pengunjung Festival Flora dan Fauna 2019

Kompas.com - 07/09/2019, 21:41 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Flora dan Fauna 2019 menjadi tempat komunitas hewan, sayuran, buah-buahan, tanaman hias berkumpul.

Acara ini digelar di sepanjang Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, selama satu bulan penuh, dari 6 September hingga 6 Oktober 2019.

Salah satunya komunitas yang banyak menarik perhatian para pengunjung adalah ayam hias.

Uniknya di depan stan tempat ayam berkumpul, ada jenis ayam ketawa yang sengaja dipajang di depan para wisatawan.

Ayam tersebut tertawa usai berkokok sehingga menarik perhatian pengunjung dan kemudian mendatangi stan itu.

"Ayamnya ketawa sehabis berkokok, lucu aja bunyinya. Jadi tadi sehabis lihat tanaman, langsung mampir," ujar Farhan (40), warga Cempaka Putih yang mendatangi stan ayam tertawa.

Baca juga: K9 Deteksi Satwa: Ketika Anjing Menyelamatkan Sesamanya...

Adalah Ibnu (36), pemilik stan ayam hias itu. Ia mengatakan, memelihara ayam ketawa berawal dari hobi ayam hias.

"Awalnya hobi saja, tapi lama-lama usaha. Karena ayam jenis ini banyak digunakan untuk kontes. Dari kontes itu bisa meraup keuntungan," katanya.

Ibnu mengaku biasa mengikuti acara kontes ayam ketawa di mal-mal di Serang; Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan hingga; Karawang, Jawa Barat.

Ibnu mengaku susah-susah gampang merawat ayam ketawa ini. Mandi sampai pemberian vitamin dan makanan harus sesuai jadwal. Merawat ayam ketawa memerlukan kedisiplinan.

"Kebersihan harus dijaga, vitamin diberikan, sekitar 3 bulan sekali secara teratur terus-menerus," kata Ibnu.

Ia mengatakan, harga satu ayam ketawa bisa dibanderol seharga Rp 1,5 juta per ekor, tergantung jam terbang ayam dalam mengikuti berbagai macam kompetisi. Jenis ayam ketawa ini merupakan jenis ayam dangdut.

"Ini (nunjuk ayam) jenis ayam ketawa dangdut, kan ada ayam ketawa disko dll. Karena nadanya ketawa mirip musik dangdut, makanya disebut ayam ketawa dangdut. Namanya Jaguar," tambah Ibnu.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Karyawan Pemotong Ayam, Istri Korban: Nyawa Dibayar Nyawa

Selain menjual ayam ketawa, di dalam stannya juga, Ibnu menawarkan jenis ayam lainnya seperti ayam bantam chocin, cemani, brahma, hingga ayam Polandia.

Harganya pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com