Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Sudin Dukcapil Jakarta Utara Direnovasi, Pelayanan Pindah ke Kantor Wali Kota

Kompas.com - 08/09/2019, 09:54 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara yang berlokasi di Jalan Berdikari 2, Koja, Jakarta Utara sedang direnovasi.

Akibatnya, pelayanan kependudukan dipindahkan ke kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara Erik Polim mengatakan, pemindahan pelayanan masyarakat ke kantor Wali Kota Jakarta Utara dilakukan sejak Senin (2/9/2019) lalu.

Baca juga: Sudin Dukcapil Jakpus Lakukan Pelayanan Administrasi di RPTRA

"Kami pindahkan pelayanan masyarakat ke sini (kantor Wali Kota) sejak Senin lalu," kata Erik, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (8/9/2019).

Ia menuturkan, ada dua lokasi pelayanan kependudukan di kantor Wali Kota Jakarta Utara. Lokasi pertama berada di ruang pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Blok S.

Di ruangan ini, pelayanan meliputi pencatatan sipil seperti akta lahir, akta mati, akta perkawinan, akta perceraian, akta pengesahan anak, perbaikan akta, kehilangan akta, dan legalisir akta.

Tempat kedua yakni di lantai 8 Blok P. Pelayanan meliputi pendaftaran penduduk seperti pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), perubahan atau mutasi rubah biodata e-KTP dan Kartu Keluarga (KK), verifikasi data (NIK tidak aktif), perbaikan data e-KTP (dellica), NIK baru, pengantar pengadilan negeri, legalisir KK dan e-KTP, proses dinas, dan batal pindah.

"Kami juga menyediakan booth (stan) informasi di lobi utama kantor wali kota. Masyarakat yang mau ke pelayanan kami bisa diarahkan sesuai kebutuhannya. Secara sistem pelayanan tidak ada yang berubah, hanya lokasinya saja," ujar Erik.

Baca juga: Sudin Dukcapil Jakpus Jemput Bola Pendataan E-KTP ke Sekolah

Renovasi Kantor Sudin Dukcapil Jakarta Utara meliputi perbaikan luar dan dalam gedung termasuk lantai parkir basemen. Adapun yang diperbaiki antara lain pengecatan tembok, perbaikan loket, AC, dan plafon.

Renovasi ditargetkan rampung pada November 2019 mendatang. Sedangkan pelayanan masyarakat akan kembali ke lokasi tersebut pada awal Desember 2019 mendatang.

"Renovasi ini masuk dalam anggaran Sudin Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) tahun 2019," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com