JAKARTA, KOMPAS.com - Tenda para pencari suaka yang menempati Gedung eks Kodim Kalideres, Jakarta semakin hari semakin bertambah.
Padahal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah mengeluarkan keputusan kepada para pencari suaka agar mengosongkan gedung.
Menurut Petugas Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Jakarta Barat, Kartiwan, para pencari suaka awalnya sudah diberi uang dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk meninggalkan penampungan.
Nyatanya mereka memasang tenda di trotoar Jalan Bedugul, pada Minggu (8/9/2019) malam. Jumlah tenda yang bertambah atau kembali ke penampungan pun tidak pasti.
Baca juga: Para Pecari Suaka di Kalideres Akan Didata dan Diberi Konseling
"Aturannya mereka kan sudah mendapat uang, tenda mereka harus di samping luar gedung. Tapi tenda-tenda baru mereka malah masuk di dalam," ujar Iwan di Gedung Eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (9/9/2019).
Iwan mengatakan mereka kembali karena persediaan uang sudah habis.
"Ditanya kenapa, mereka selalu bilang uangnya tidak cukup," tambah Iwan.
Petugas yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) dibantu petugas Tagana langsung menertibkan tenda-tenda pencari suaka dengan memasukkan tenda ke dalam gedung. Hal ini dilakukan, demi menjaga situasi kondusif sampai batas waktu tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.