JAKARTA, KOMPAS.com - Nanto (25), mengaku sempat melihat Yugo (33) keluar rumah pada hari Minggu (8/9/2019) sebelum akhirnya ditemukan membusuk Selasa (10/9/2019).
Yugo sempat bertegur sapa dengan tetangga ketika ingin membeli obat dan pulsa di warung yang tidak jauh dari rumahnya.
"Waktu ke warung itu memang beli obat sama beli pulsa. Kami lihatnya masih segar kok. Kayak buka orang sakit," kata Nato saat ditemui di dekat rumah Yugo di Jalan Haji Shibi RT 007, RW 01, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa.
Baca juga: Cium Bau Menyengat, Warga Temukan Mayat Membusuk di Dalam Kontrakan
Bahkan, Yugo sempat memberi kabar kepada kekasihnya pada hari Minggu jika dirinya sakit. Keesokan harinya, kekasih dan teman Yugo nampak datang ke rumahnya.
"Ada teman-teman, kalau enggak salah pacarnya. Kemarin pas dia datang ketok-ketok pintu enggak dijawab," ucap Hari (59), tetangga Yugo yang lain.
Keesokan harinya, Yugo ditemukan tewas dalam keadaan membusuk di kamarnya.
Warga akhirnya mendobrak masuk karena mencium bau busuk yang menyengat di depan rumah Yugo.
Yugo ditemukan dalam kondisi membengkak dan membiru.
"Tim polisi yang datang saja muntah muntah pas mau angkat jenazah. Kayak ada yang pecah di badanya. Saya enggak tahu apa yang pecah," tambah Hari.
Jenazah pun dibawa ke RSUP Fatmawati guna pemeriksaan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.