TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - RF (25) sempat berusaha mengubur bayinya yang dibungkus plastik hitam di halaman rumah kosong di perumahan Korpri Blok J 2/6 RT. 006/009 Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Cisauk AKP Fredy Yudha mengatakan, RF membuang bayinya pada Minggu (5/9/2019) malam.
Sebelum membuang, ia berusaha mengubur bayi perempuannya tersebut di halaman salah satu rumah kosong.
"Jadi sebelum membuang RF ini sepertinya sempat ingin mengubur bayi. Ini terlihat saat bayi ditemukan itu ada tanahnya seperti bekas galian dengan kedalaman 10 sentimeter," kata Fredi di lokasi Kejadian, Selasa (10/9/2019).
Baca juga: Seorang Perempuan Menyerahkan Diri ke Polisi, Mengaku Ibu Mayat Bayi di Cisauk
Menurut Fredy, rencana tersebut diurungkan oleh RF setelah tanah yang coba digalinya itu keras.
Setelah itu, perempuan yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut langsung meninggalkan bayinya yang ada di dalam kantong plastik.
"Kalau organ tubuh yang sudah tidak utuh itu diduga dimakan binatang. Cuma binatang apa tidak tidak tahu yang jelas organ tubuhnya itu tidak jauh dari penemuan bayi," paparnya.
Baca juga: Polisi Buru Bapak Bayi yang Ditemukan di Dalam Kantong Plastik di Cisauk
Sebelumnya, jasad bayi ditemukan di rumah kosong oleh seorang saksi bernama Misliati (60).
Saat itu, Misliati yang sedang menjemur pakaian pada pukul 6.30 WIB, melihat kantong plastik hitam tergeletak. Saat itu ia menghiraukan.
Namun, pada saat kembali untuk mengangkat pakaian yang telah dijemurnya pada pukul 11.30 WIB, plastik tersebut telah terbuka.
Ketika mencoba memastikan isi plastik, terlihat jasad bayi dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh.
Saat itu Misliati memberitahu Maryani, tetangganya sebelum akhirnya melaporkan ke Polsek Cisauk.
Setelah ditemukan, jasad bayi tersebut kangsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang.
RF yang berstatus mahasiswi sudah menyerahkan diri ke polisi. Sementara Polisi masih memburu kekasih RF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.