JAKARTA, KOMPAS.com - Menanggapi perluasan sistem ganjil genap, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menambah rute layanan menuju sejumlah fasilitasi transportasi publik.
Kepala Divisi Sekretaris dan Humas Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, rencana penambahan rute ini akan melibatkan angkutan umum jenis Mikrotrans yang semula dikenal masyarakat dengan nama Angkuta Kota (Angkot).
"Kemungkinan detail (rute) lengkapnya belum ada, namun rute itu akan memenuhi cakupan jangkauan warga DKI terhadap akses kepada trasnportasi publik," kata Nadia saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/9/2019).
Nadia menambahkan, sekitar 40 rute baru layanan transjakarta akan dibuka. Namun, saat ini masih dalam tahap survei menentukan titik pemberhentian angkutan.
Baca juga: Hari Kedua Ganjil Genap, Jumlah Penumpang MRT Mulai Meningkat
"Mungkin belum lengkap semua 40 kali ya, karena kan masih bolak balik survei, menentukan titik-titik bus stop, dan lain-lainnya mesti disiapkan sebelum rute dibuka," ujar Nadia.
Terkait hal itu, Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman menyambut baik rencana penambahan rute transjakarta.
Menurut dia, adanya perluasan ganjil genap dan penambahan rute tersebut akan memancing masyarakat beralih menggunakan transportasi umum.
"Tujuan kita memang memindahkan masyarakat ke kendaraan umum," ujar Eman.
Adapun ganjil genap di DKI Jakarta berlaku di 25 ruas jalan pada Senin-Jumat, mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB. Aturan ini tidak berlaku pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.