Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rute Perjalanan Iring-iringan Rombongan Pengantar Jenazah BJ Habibie

Kompas.com - 11/09/2019, 20:17 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rute perjalanan iring-iringan rombongan pengantar jenazah almarhum Presiden ke-3 RI Bacharudin Jusuf Habibie.

Rute perjalanan itu disiapkan dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto ke rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

Selain itu, rute perjalanan juga dipersiapkan untuk iring-iringan rombongan dari rumah duka ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Rute ke Rumah Duka di Patra Kuningan

Rute perjalanan dari rumah sakit dimulai dari Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan Prajurit KKO Usman Harum-Jalan Cut Meutia-Jalan Dr. GSSJ Ratulangi-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan H.R.Rasuna said-Jalan Patra Kuningan Utara-Jalan Taman Patra Kuningan-Jalan Patra XIII. 

"Perjalanan sepanjang 7,7 kilometer dari rumah sakit menuju rumah duka diperkirakan membutuhkan waktu tempuh selama 26 menit," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir dalam keterangannya, Rabu (11/9/2019).

Rute ke TMP Kalibata

Kemudian untuk rute perjalanan dari rumah duka ke Taman Makam Pahlawan Kalibata disiapkan rute dimulai dari Jalan Taman Patra Kuningan-Jalan Patra Kuningan Utara-Jalan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-Jalan Raya Pasar Minggu Jalan Raya Kalibata-TMP Kalibata. 

"Perjalanan sepanjang 5,3 kilometer dari rumah duka menuju TMP Kalibata diperkirakan membutuhkan waktu tempuh selama 18 menit," kata Nasir.

Baca juga: Jenazah Almarhum BJ Habibie Dibawa ke Kediaman Pribadi

Nasir menyebut, polisi juga menyiapkan rute alternatif dari rumah duka ke TMP Kalibata.

Rute dimulai dari Jalan Taman Patra Kuningan-Jalan Patra Kuningan VII-Jalan Dukuh Patra -Jalan Mandala Raya-Jalan Rasamala Raya-Jalan Gatot Subroto-Jalan Raya Pasar Minggu-Jalan Raya Kalibata-TMP Kalibata.

"Perjalanan rute alternatif sepanjang 4,1 kilometer dari rumah duka menuju TMP Kalibata diperkirakan membutuhkan waktu tempuh selama 16 menit," ujar Nasir.

Baca juga: Habibie Wafat, Ahok: Indonesia Kehilangan Salah Satu Putra Terbaiknya...

Diketahui, Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB. Hingga berita ditulis, jenazah masih berada di rumah sakit.

Diberitakan, putra Presiden ke-3 RI Bacharudin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengonfirmasi meninggalnya sang ayah.

"Dengan sangat berat, mengucapkan, ayah saya, Bacharudin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 RI, meninggal dunia jam 18.03 WIB," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Thareq mengatakan, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com