JAKARTA, KOMPAS.com - Bermula pada 2017 lalu, Karlina Kurniawati (32) harus rutin mengonsumsi buah alpukat demi memenuhi kebutuhan kandungannya.
Kala itu dokter mendiagnosa bahwa bayi yang berada dalam kandungan Karlina akan lahir prematur. Untuk itu, diperlukan asupan gizi yang cukup guna memastikan perkembangan janin.
Dokter menyarankan agar Karlina mengonsumsi alpukat yang kaya akan omega 3 serta cocok untuk kebutuhan janin dalam kandungan.
Bersama suaminya Syahron Sembiring (37), Karlina mulai rutin mengonsumsi alpukat yang langsung dipesan dalam jumlah banyak dari Yogyakarta.
Dari sinilah ide untuk berjualan alpukat muncul. Lewat sistem pre order, Karlina mulai merintis usahanya melalui sosial media.
"Awalnya mulai dari pre order ya, teman-teman nitip. Ya sudah sekalian menutup ongkos kirim. Order jumlah banyak saja, kan juga untuk konsumsi pribadi anak, kata Karlina di Apartemen Menara Latumenten Kios B23, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (12/9/2019).
Baca juga: [VIDEO] Serunya Ngangget Alpukat Cipedak
Bukan perkara mudah bagi dirinya bersama suami mengurus pesanan alpukat. Sebab, di waktu yang sama, Karlina juga mengerjakan urusan rumah tangga, mulai dari stetrika baju, sapu, mengepel, hingga mencuci pakaian.
Belum selesai sampai di situ. Pernah suatu waktu Karlina mengurus anak yang masih balita, sementara dalam waktu yang bersamaan ia harus mengepak orderan alpukat seberat 100 kilogram.
"Dulu pernah sendiri 100 kilogram. Order buah aplukat 100 kilogram pas rame-ramenya rapat relawan Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017. Saya atasi angkut alpukat ke apartemen minta tolong anak-anak (penjual) galon, mereka punya troli. Parahnya saat jalan naik, di lift tumpah," katanya.
"Saya merasa saat itu cari duit gini amat ya, saya sambil gendong anak kan, mungutin," tambah Karlina bercerita kenangannya.
Seiring berjalannya waktu, salah satu suplier alpukat asal Yogyakarta tidak mampu lagi meladeni orderan Karlina. Akhirnya ia mencari suplier lain di wilayah Lampung Timur.
Baca juga: Mengenal Alpukat Cipedak, Buah Legit Asli dari Kampung Cipedak Jagakarsa...
Alpukat asal Lampung menurut Karlina adalah alpukat berkualitas. Tentu saja nutrisi dan kandungan gizi dalam alpukat masuk dalam standar produknya.
Bahkan saat ini, dalam seminggu Karlina bisa mengorder alpukat dengan jumlah 1,2 ton dan meraup omzet ratusan juta per bulan.
Mimpi jadi nyata, alpukat dipesan Istana Negara
Nama Avocadron merupakan gabungan kata dari Avocad dan Ron Daniel Dirgantara Sembiring, putra Karlina yang baru berusia 3,5 tahun. Nama Avocadron diyakini Karlina membawa berkah tersendiri bagi keluarganya.