Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Kembang Rawajati Banjir Pesanan di Hari Wafatnya BJ Habibie

Kompas.com - 12/09/2019, 10:36 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang karangan bunga di Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, raup rezeki di hari wafatnya Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Rabu (11/9/2019).

Sebab, sejak kemarin banyak tokoh besar yang memesan karangan bunga sebagai tanda belasungkawa atas meninggalnya Habibie.

Iwan (42) menjadi salah satu pedagang kembang yang mengaku kebanjiran order sejak Rabu kemarin.

"Kemarin sore (selepas magrib) sampai malam banyak pesenan datang. Sudah selesai semua pesanan bunganya," kata Iwan saat ditemui di kios kembangnya di Rawajati, Kamis (12/9/2019).

Iwan mengaku mengerjakan pesanan karangan bunga dari beberapa tokoh besar untuk Habibie. Di antaranya Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Politikus Demokrat, Hinca Panjaitan, Politisi PDIP Effendi Simbolon dan banyak lagi.

Baca juga: Kesedihan Maudy Ayunda Gagal Tunjukkan Usahanya Jadi Ainun ke Habibie

Pedagang bunga di kios bunga Rawajati, Jakarta Selatan kebanjiran pesanan dihari wafatnya BJ Habibie, Kamis (12/9/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Pedagang bunga di kios bunga Rawajati, Jakarta Selatan kebanjiran pesanan dihari wafatnya BJ Habibie, Kamis (12/9/2019)

"Rata-rata pesan yang paling besar, harganya bisa sampai satu jutaan," kata dia.

Dia mengatakan, tiap kios kembang di Rawajati rata-rata bisa mendapat tujuh sampai 10 pesanan. Omzet yang didapat pun bisa sampai Rp 10 juta.

"Yah kisaran Rp 10 juta mah ada. Rata-rata jumlah pesanan sama di semua toko, semua kebagian rata," tambah Iwan.

Pedagang bernama Dedi (40) juga mengatakan hal yang sama. Dia mengaku mendapatkan 10 pesanan.

"Semuanya sudah dikirim semalam. Ini masih sisa dua lagi mau disusul," kata dia.

Dia juga mengaku mendapat banyak pemasukan dari pesanan karangan bunga atas wafatnya Habibie.

Baca juga: SBY: Indonesia Kehilangan Putra Terbaik Bangsa, Bapak Habibie

Biasanya, pasar Rawajati dipenuhi pesanan bunga pada hari Sabtu dan Minggu saja.

"Biasanya hanya Sabtu dan Minggu karena kan ada acara weding banyak. Ya karena ini alamdulillah banyak pesanan," ucap dia.

Dedi mengaku gembira dengan keuntungan yang dia dapat, namun bukan berarti dia senang di atas duka orang lain.

"Ya mau gimana lagi, sudah ada yang mesan kalau enggak dikerjakan kan enggak mungkin. Emang kerjaanya kayak gini," ucap dia.

Sebelumnya, Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, karena sakit yang dideritanya, Rabu (11/9/2019).

Rencananya prosesi pemakaman Habibie akan dilakukan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com