Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Pemakaman Habibie, Warga Timor Leste: Bapak Berjasa untuk Kemerdekaan Kami

Kompas.com - 12/09/2019, 18:40 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat Timor Leste seolah juga merasakan kepergian pria pencipta pesawat N250 ini.

Salah satunya adalah Neslon Da Cruz (38). Warga Timor Leste yang juga berprofesi sebagai wartawan ini datang untuk melayat ke pemakaman BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (12/9/2019).

Sebagai warga Timor Leste, dia merasa kehilangan sosok Habibie. Bukan hanya karena pengabdian almarhum kepada bangsa, tetapi juga karena peran Habibie atas kemerdekaan Timor Leste.

"Kehilangan mungkin bukan hanya milik Indonesia, kami Timor Leste pun merasa kehilangan. Timor Leste sekarang bisa menikmati kemerdekaan karena waktu tahun 1999 Pak Habibie buka jalan kasih dua opsi. Memilih otonomi khusus tetap berada di Indonesia atau memilih merdeka melepaskan diri dari Indonesia," kata dia saat ditemui awak media.

Baca juga: Kenangan Cucu Habibie: Eyang Sosok Romantis...

Di mata masyarakat Timor Leste, sosok Habibie merupakan pemimpin yang berani karena mau membuat keputusan untuk memberi kesempatan Timor Leste untuk merdeka.

Mungkin jika bukan karena Habibie, lanjut dia, Timor Leste tidak akan pernah dilepas oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Dia mengaku beberapa warga Timor Leste juga melalukan seremonial khusus untuk mengenang sosok Habibie.

"Saya lihat grup mantan-mantan mahasiswa yang dulu tergabung dalam perjuangan mereka berkumpul untuk melakukan penghormatan khusus kepada Pak Habibie. Dari posting posting mereka di Facebook saya lihat hari ini saya baca," kata dia.

Baca juga: Viral Video Xanana Gusmao Cium Kening Habibie, Ini Penjelasannya

Walaupun belum pernah bertemu dengan Habibie secara langsung, dia mengaku akan selalu mengenang seluruh jasa almarhum untuk Timor Leste dan pengabdianya bagi bangsa Indonesia.

"Karena bukan cuma kehilangan untuk bangsa Indonesia tapi juga Timor Leste. Karena jasa Pak Habibie, Timor Leste bisa merdeka," tutup dia

Untuk diketahui, Habibie meninggal dunia dalam umur 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, karena sakit yang dideritanya, Rabu (11/9/2019).

Prosesi pemakaman Habibie pun dilakukan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com