Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Formulir di PDI-P, Adik Airin Ramaikan Bursa Calon Pilkada Tangsel

Kompas.com - 12/09/2019, 19:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Adik Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Aldrin Ramadian turut meramaikan Pilkada 2020 mendatang.

Ia memastikan langkahnya dengan mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Tangerang Selatan di Jalan Raya Boulevard Ruko Venice Arcade Blok lD/09 Graha Raya Bintaro, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (11/9/2019) kemarin.

"Sejauh ini memang kesepakatannya beliau bulat untuk maju. Sudah melalui proses pertimbangan yang cukup matang lah. Kita sudah mambil formulir untuk daftar dari PDI-P," kata, Juru bicara Aldrin, Sony Majid saat dihubungi, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Mimpi Putri Maruf Amin Menjadi Orang Nomor Satu di Tangsel Bukan karena Aji Mumpung Belaka

Rencana Aldrin untuk mengikuti pesta demokrasi lima tahunan tersebut sudah dipikirkan secara matang. Bahkan, sebelum mengambil formulir, ia sudah berkoordinasi dengan tokoh dan masyarakat di Tangerang Selatan.

"Kan kalau dalam kontestasi politik memang harus membuka ruang komunikasi politik, dalam kontak pendaftaran di PDI-P ini karena lebih dulu buka pendaftaran," kata dia.

Namun, dengan mengabil formulir pendaftaran dari PDI-P bukan berarti Aldrin harus menutup diri dengan partai lain.

Baca juga: Ingin Maju Pilkada Tangsel, Ade Irawan Jajaki Jalur Parpol dan Independen

 

Selain partai berlambang moncong putih, Aldrin masih melihat partai mana yang membuatnya bergabung.

"Setiap keputusan ke partai tertentu Aldrin akan rembukan dulu. Jika misalnya dianggap tidak perlu, ya (Aldrin) tidak mendaftar. Untuk sejauh ini keputusannya masih PDI-P," kata Sony.

Sebelum Aldrin, nama-nama lainnya juga telah mendaftar seperti Siti Nur Azizah yang merupakan putri Ma'ruf Amin, TB Rahmad Sukendar, Tomi Patria, Kolonel Beben, dan Hery Gagarin.

Nama Aldrin menjadi pendaftar keenam. Sedangkan nama Kamal Pasha menjadi yang ketujuh dalam daftar di DPC PDI-P Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com