JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 55 orang yang diduga telah melakukan pungutan liar (pungli) atau aksi premanisme di kawasan Tanah Abang dan Senen, Jakarta Pusat, ditangkap polisi.
Dua lokasi tersebut merupakan daerah rawan pungutan liar dan aksi premanis di Jakarta Pusat. Warga banyak yang resah dengan adanya praktik pungli dan premanisme itu.
Karena adanya keresahan itu, Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat, Tahan Marpaung, lalu melakukan operasi Cipta Kondisi dan razia preman.
Baca juga: Preman Tewas Ditembak Setelah Palak Truk, Sopirnya Ternyata Polisi
“Benar, ada (penangkapan) 55 orang yang diduga preman. Mereka yang ditangkap itu sedang melakukan aksi pungutan liar terhadap kendaraan mobil dan motor,” kata Tahan, Jumat (13/9/2019).
Tahan mengungkapkan, dari 55 orang itu, sebanyak 37 orang ditangkap di Tanah Abang. Sisa ditangkap di Senen.
Orang-orang yang ditangkap itu langsung dikirim ke dinas sosial untuk pembinaan.
“Setelah kami data dan lakukan identifikasi, terakhir kami kirimkan preman-preman itu ke dinsos untuk pembinaan,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.