Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pengamat soal "Keanehan" Trotoar Kalimalang yang Berada di Tengah Jalan

Kompas.com - 15/09/2019, 14:44 WIB
Dean Pahrevi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, terlihat ganjil karena berada di tengah jalan.

Pengamat Transportasi Azaz Tigor Nainggolan mengatakan, trotoar tersebut dinilai dapat membahayakan pengendara mobil dan motor. Dia berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membongkar trotoar tersebut.

"Ya itu harus dibongkar karena membahayakan, bikin kaget pengendara itu bahaya tiba-tiba nonjol ke tengah (jalan)," kata Tigor saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/9/2019).

Dia menambahkan, posisi trotoar yang berada di tengah jalan membuat trotoar tidak berfungsi maksimal karena tidak ada pejalan kaki di trotoar tersebut.

Baca juga: Anies Perintahkan Wali Kota Jaktim Perbaiki Trotoar Kalimalang yang Berada di Tengah Jalan

Menurut dia, Pemprov DKI harus mengkaji lebih matang rencana pembuatan trotoar dengan memperhitungkan kondisi jalan.

"Menurut saya itu aneh, kalau mau buat pemisah jalan ya pemisah jalan, trotoar ya trotoar. Jangan membahayakan pengguna jalan. DPRD haru mengevaluasi ini, harus ada pengawasan lah jangan diem saja," ujar Tigor.

Sebelumnya, trotoar di Jalan Raya Kalimalang yang terletak di tengah jalan itu dikeluhkan pengendara karena membahayakan. Trotoar juga dinilai mempersempit jalan dan kerap menimbulkan macet saat jam sibuk.

Gurbernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga memerintahkan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar untuk memperbaiki trotoar tersebut.

Baca juga: Pengendara Keluhkan Trotoar Kalimalang yang Berada di Tengah Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com