Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Nur Azizah Siap Berjuang Jadi Calon Wali Kota Tangsel

Kompas.com - 16/09/2019, 15:06 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah telah mengembalikan formulir calon wali kota Tangerang Selatan ke PDI-P di Jalan Boulevard Ruko Vencie Blok ID/09 Graha Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (16/9/2019).

Dengan pengembalian formulir ini, Azizah menyatakan siap berjuang untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Tangerang Selatan.

"Kedatangan saya ke sini tentu sebagai bukti kesungguhan saya yang telah membulatkan tekad untuk menjadi bagian dari solusi untuk membangun Tangsel yang lebih maju," kata Azizah di lokasi.

Azizah sendiri telah memenuhi persyaratan dalam formulir yang telah diambil tim suksesnya. Ke depannya, aparatur sipil Nnegara (ASN) yang bertugas di Kementerian Agama ini akan merancang visi dan misi.

Baca juga: Ormas Pemuda Pancasila Antar Reza Ao Daftar Calon Walkot Tangsel

"Mekanismenya saya harus mendaftar memenuhi syarat yang telah ditetapkan partai politik, mekanisme karena saya akan maju dengan legitimasi dari partai salah satunya ini yang saya lakukan," sambungnya.

Meski telah bergabung dengan PDI-P, Azizah mengaku juga akan mendaftarkan diri kepada partai lainnya yang membuka penjaringan.

"Semua partai lah, semua partai sebagai legitimasi karena untuk membangun Tangsel yang lebih maju tentu harus bersama-sama. Saya membangun komunikasi politik yang baik ke mana saja semua pihak termasuk partai-partai, tokoh-tokoh semua pihak," tutupnya.

Sebelumnya, Azizah berkeinginan maju dalam Pilkada 2020 Tangerang Selatan melalui partai berkelas yang disebut tim suksesnya bagaikan kendaraan Mercy dan Alphard.

Azizah pun mengambil formulir pendaftaran melalui PDI-P pada Senin (9/9/2019). Kini dengan bergabungnya ia bersama partai berlambang moncong putih tersebut akan bersaing dengan 14 nama lainnya yang terdaftar.

Baca juga: Aktivis ICW Ikut Seleksi Calon Wali Kota Tangsel Lewat PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com