Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Diperiksa, Pengendara Kabur dengan Polisi Bergelayut di Kap Mobil

Kompas.com - 16/09/2019, 18:26 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara mobil yang lari dari pemeriksaan polisi lalu lintas (Polantas) di Jakarta Selatan telah diamankan aparat Polsek Pasar Minggu.

Senin (16/9/2019) siang di media sosial beredar video yang memperlihatkan sebuah mobil melaju dengan seorang polisi tengkurap di kap hingga kaca depan mobil itu.

Kepala Satuan Lalu lintas (Kasatlantas) Polres Jakarta Selatan Kompol Lilik S mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Pasar Minggu, Senin. Polisi yang berada dalam video yang viral itu awalnya hendak menghentikan mobil tersebut.

Menurut Lilik, peristiwa itu bermula saat seorang pengendara mobil Honda Mobilio berplat B 1856 SIN parkir di trotoar di kawasan Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Senin. 

Baca juga: Viral Video Pria Pukuli Polisi Gara-Gara Tak Mau Ditilang, Ini Penjelasan Kasatlantas

Si pengendara, Tavipuddin (54), tidak terima ketika ditegur polisi dan menanyakan kelengpkapan surat kendaraannya.

"Mulanya ini mobil parkir di trotoar, kita sama-sama tahu kalau trotoar untuk pengguna jalan (pejalan kaki). Kami samperin, dia tidak mau akui kesalahan, dia tidak mau keluarkan surat-suratnya," kata Lilik.

Tavipuddin malah memundurkan mobilnya, menabrak motor, lalu kabur.

Saat itu, arus lalu lintas di Jalan Raya Pasar Miggu sedang lancar. Petugas berusaha mencegah mobil Tavipuddin tetapi tetap lolos. Tavipuddin sempat menabrak mobil Ayla warna silver berpelat B 1762 ZMA.

Mobil Tavipuddin akhirnya diberhentikan oleh Bripka Eka Setiawan dengan cara tengkurap di atas kap mesin mobil itu.

Setelah dicek, SIM Tavipuddin ternyata sudah kedaluwarsa.

Pengendara sepeda motor yang kesal karena motornya ditabrak pelaku, memcahkan kaca bagian kiri belakang mobil itu.

Polisi kini mengamankan dua mobil yang terlibat peristiwa itu serta pelaku di Polsek Pasar Minggu. Istri pelaku, yang ada dalam mobil itu, turut diamankan. Menurut polisi, pelaku belum mau memberik keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com