TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah polisi yang gugur dalam tugas saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pagedangan, Tangsel, tiba di rumah duka di Asrama Polri di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (16/9/2019) sore.
Jenazah Bripka Suranto tiba sekitar pukul 17:00 WIB dengan menggunakan mobil jenazah berwarna putih. Begitu tiba, keluarga dan kerabat Bripka Suranto menyambutnya dengan isak tangis.
Vita, istri Bripka Suranto keluar dari mobil dengan air mata yang tak terbendung. Tubuhnya seketika lemas begitu keranda tertutup kain hijau ditarik dari dalam mobil jenazah.
"Ya Allah. Ya Allah," teriak Vita.
Baca juga: Polisi Gugur Setelah Terjatuh ke Lubang Pompa Air Saat Olah TKP Pencurian Motor
Seorang perempuan berkerudung merah muda menangis dan mejerit. Wanita itu adalah Surip, ibunda Bripka Suranto.
Surip pingsan. Ia kemudian digotong keluarga yang sedang melayat ke rumah petakan yang merupakan tempat tinggal Bripka Suranto.
Kerabat dan sahabat anggota Bripka Suranto kemudian berdatangan, termasuk Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan.
Bripka Suranto gugur dalam kecelakaan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) percobaan pencurian motor di Ruko Times Square, Medang, Pagedangan, Tangerang Selatan, Senin dini hari.
Kasubag Polres Tangerang Selatan Iptu Sugiyono mengatakan, korban meninggal karena mengalami luka serius pada bagian kepala setelah terjatuh ke lubang tempat pompa air dengan kedalaman sekitar 3 meter.
Sugiyono menjelaskan, saat itu Bripka Suranto yang bertugas bersama rekannya Briptu Damar menggelar olah TKP pencurian sepeda motor. Di lokasi, keduanya langsung mengecek dua sepeda motor berjenis kawasaki Ninja B-3736-CLW dan sepeda motor Honda Verza B-4128-NGU yang gagal dicuri.
"Saat dilakukan pengecekan rekaman CCTV di lokasi kejadian, benar bahwa pelaku melakukan perusakan pada kontak dua unit sepeda motor dan pelaku sempat todongkan senpi ke saksi atas nama Dian Baihaqi," kata Sugiyono.
Saat itu korban dan Briptu Damar melakukan pengecekan motor yang diparkir di basement. Namun, saat dilakukan pengecekan, terdengar suara seperti benda yang terjatuh.
"Setelah dilihat ternyata Bripka Suranto sudah berada di lantai bawah lubang water pump dalam kondisi badan miring ke kanan dan mengeluarkan darah di bagian hidung," paparnya.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida. Setelah mendapatkan perawatan, korban meninggal akibat luka serius pada tengkorak bagian belakang yang membuat pendarahan pada otak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.