Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Sambut Jenazah Polisi yang Gugur Saat Lakukan Olah TKP Pencurian

Kompas.com - 16/09/2019, 22:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah polisi yang gugur dalam tugas saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pagedangan, Tangsel, tiba di rumah duka di Asrama Polri di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (16/9/2019) sore.

Jenazah Bripka Suranto tiba sekitar pukul 17:00 WIB dengan menggunakan mobil jenazah berwarna putih. Begitu tiba, keluarga dan kerabat Bripka Suranto menyambutnya dengan isak tangis.

Vita, istri Bripka Suranto keluar dari mobil dengan air mata yang tak terbendung. Tubuhnya seketika lemas begitu keranda tertutup kain hijau ditarik dari dalam mobil jenazah.

"Ya Allah. Ya Allah," teriak Vita.

Baca juga: Polisi Gugur Setelah Terjatuh ke Lubang Pompa Air Saat Olah TKP Pencurian Motor

Seorang perempuan berkerudung merah muda menangis dan mejerit. Wanita itu adalah Surip, ibunda Bripka Suranto.

Surip pingsan. Ia kemudian digotong keluarga yang sedang melayat ke rumah petakan yang merupakan tempat tinggal Bripka Suranto.

Kerabat dan sahabat anggota Bripka Suranto kemudian berdatangan, termasuk Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan.

Bripka Suranto gugur dalam kecelakaan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) percobaan pencurian motor di Ruko Times Square, Medang, Pagedangan, Tangerang Selatan, Senin dini hari.

Kasubag Polres Tangerang Selatan Iptu Sugiyono mengatakan, korban meninggal karena mengalami luka serius pada bagian kepala setelah terjatuh ke lubang tempat pompa air dengan kedalaman sekitar 3 meter.

Sugiyono menjelaskan, saat itu Bripka Suranto yang bertugas bersama rekannya Briptu Damar menggelar olah TKP pencurian sepeda motor. Di lokasi, keduanya langsung mengecek dua sepeda motor berjenis kawasaki Ninja B-3736-CLW dan sepeda motor Honda Verza B-4128-NGU yang gagal dicuri.

"Saat dilakukan pengecekan rekaman CCTV di lokasi kejadian, benar bahwa pelaku melakukan perusakan pada kontak dua unit sepeda motor dan pelaku sempat todongkan senpi ke saksi atas nama Dian Baihaqi," kata Sugiyono.

Saat itu korban dan Briptu Damar melakukan pengecekan motor yang diparkir di basement. Namun, saat dilakukan pengecekan, terdengar suara seperti benda yang terjatuh.

"Setelah dilihat ternyata Bripka Suranto sudah berada di lantai bawah lubang water pump dalam kondisi badan miring ke kanan dan mengeluarkan darah di bagian hidung," paparnya.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida. Setelah mendapatkan perawatan, korban meninggal akibat luka serius pada tengkorak bagian belakang yang membuat pendarahan pada otak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com