Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Murid SD di Bekasi Belajar Lesehan

Kompas.com - 17/09/2019, 11:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tiga ruangan kelas di SDN Jatimulya 09 di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi tidak dilengkapi dengan meja dan kursi. Akibatnya, para murid mesti belajar di kelas dengan cara duduk di lantai.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Selasa (17/9/2019), tiga ruangan kelas tanpa meja-kursi tersebut ada di lantai dua SDN Jatimulya 09. Pagi ini, tiga ruangan kelas itu ditempati oleh murid kelas 4C, 6A, dan 6B.

"Kalau siang ini nanti, kan ini sekolahnya pagi sama sore, nanti siang kelas 5B, 4A, dan 3D," ujar Sukaemah (52), wali kelas 6B yang muridnya belajar dengan cara lesehan, ketika ditemui Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Penantian Murid SD di Pekayon, Dua Tahun Belajar Lesehan, Dapat Meja-Kursi Setelah Viral

Pihak sekolah pun menyediakan rak sepatu di luar kelas agar para murid tidak mengenakan alas kaki ke dalam ruangan kelas. Sebab, lantai kelas tentu akan menempel langsung dengan tubuh mereka.

Sebelum jam pelajaran dimulai, sejumlah murid yang kebagian piket kebersihan juga menyapu lantai kelas lebih dulu.

Kebanyakan dari para murid langsung mencari tempat di sekitar dinding kelas agar dapat bersandar. Namun, ketika kegiatan belajar-mengajar dimulai, posisi itu akhirnya berubah-ubah.

Ada yang berjongkok, menunduk, hingga tengkurap. Beberapa titik di lantai kelas memang sudah digelar alas, seperti spanduk atau karpet, agar murid bisa tengkurap dengan lebih nyaman.

Sukaemah mengatakan, kondisi ini sudah terjadi sejak SDN Jatimulya 09 beres direnovasi pada Januari 2018 silam.

"Kalau (tahun) kemarin mah kelas 1 dan 2 yang duduk di lantai. Makanya kelas 6 sekarang ngalah, gantian," ungkap Sukaemah.

"Yang kelas 1 katanya badannya sering panas, masukan dari orangtua akhirnya kelas 1 jangan tidak pakai kursi karena punggungnya sakit. Ya sudah, yang dari kelas 6 di atas meja-kursinya diturunin deh," tambah dia.

Baca juga: Klarifikasi Pemkot Bekasi soal Pengadaan Dadakan Meja Kursi untuk SDN Pekayon Jaya 3

Sukaemah menyebut, ada administrasi yang luput diurus akibat miskomunikasi dengan pemerintah saat sekolah rampung direnovasi. Pihak sekolah menyangka, meja-kursi sudah sepaket dengan pemugaran.

"Ternyata terpisah, harus mengajukan lagi. Sudah, sudah diajukan sekarang," pungkas dia.

Sebelumnya, keadaan serupa juga ditemui di Kota Bekasi, tepatnya di SDN Pekayon Jaya 3 di Bekasi Selatan. Enam ruang kelas tak dilengkapi meja-kursi selama hampir 2 tahun.

Namun, sejak Senin (16/9/2029) lalu, 240 set kursi tiba-tiba dihadirkan Pemerintah Kota Bekasi ke sekolah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com