Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDN Jatimulya 09 Bekasi Sudah Diberi Meja, tapi Belum Boleh Dipakai

Kompas.com - 17/09/2019, 12:49 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejak Januari 2018, sejumlah murid SDN Jatimulya 09 di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terpaksa belajar lesehan karena sekolahnya belum kebagian meja dan kursi. Total ada tiga ruang kelas yang tak dilengkapi meja beserta kursinya.

Dua pekan lalu, menurut penuturan guru setempat, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah mengirimkan meja belajar. Akan tetapi, hingga kini, para murid tetap belajar di lantai lantaran meja-meja itu belum boleh dipakai.

"Masih menunggu kursi (dikirim) dan menunggu serah terima dulu. Jadi belum boleh diapa-apain mejanya," ujar Sukaemah (52), wali kelas 6B SDN Jatimulya 09 yang kelasnya tak dilengkapi meja kursi ketika ditemui Kompas.com, Selasa (17/9/2019).

Padahal, kata Sukaemah, meja yang datang ke sekolahnya berjumlah 120 unit, melebihi kapasitas maksimal murid di tiga ruangan kelas tersebut, yakni 84 anak.

Di satu sisi pihak sekolah tak bisa memanfaatkan kursi-kursi berbahan kayu yang lama, karena sudah rusak saat gedung sekolah dipugar pada Oktober 2017 lalu.

Baca juga: Tak Punya Meja-Kursi, Murid SDN Pekayon 3 Bekasi Belajar Lesehan

"Kursi yang lama sudah hancur karena kami taruh di luar, daripada anak entar kenapa-kenapa. (Rusak) karena kena hujan dan panas kan (saat renovasi)," kata dia.

Fahruroji, wali kelas 4C yang murid-muridnya juga harus lesehan setiap hari di kelas menyayangkan bahwa meja-meja baru yang sudah dikirim itu tak boleh dipakai.

Pasalnya, para murid sulit berkonsentrasi dan dicemaskan akan terganggu perkembangan fisiknya karena harus menunduk setiap kali belajar di kelas.

"Padahal kalau dimasukkan ke dalam, lumayan gitu bisa digunakan. Andaikan lambat kursinya (dikirim), saya bisa arahkan orangtua murid buat bawa kursi plastik karena kan mejanya sudah ada," ungkap Fahruroji.

"Tapi enggak tau lah, birokrasi kesannya agak sulit. Kami sebagai PNS tunggu petunjuk pimpinan. Kalau meja langsung digunakan, orangtua murid (diminta) bawa kursi plastik, saya yakin, mau," ia menjelaskan.

Baca juga: Klarifikasi Pemkot Bekasi soal Pengadaan Dadakan Meja Kursi untuk SDN Pekayon Jaya 3

Saat ini, 120 unit meja tersebut sudah tiba di SDN Jatimulya 09 dan ditempatkan di koridor lantai dasar sekolah.

Meja-meja itu berwarna jingga dan berangka besi, dirancang untuk ditempati satu murid per satu meja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com