Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Nyeleneh yang Warnai Pertandingan Persija Vs PSIS Disebut sebagai Bentuk Kritik

Kompas.com - 17/09/2019, 17:45 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Spanduk nyeleneh mewarnai pertandingan lanjutan Liga 1 2019 antara Persija Jakarta vs PSIS Semarang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (16/9/2019) lalu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Gelanggang Olahraga (GOR) Bekasi, Endang Tohari mengatakan, spanduk itu dipasang suporter untuk mengkritik manajemen Persija. Pasalnya, Persija belakangan ini kerap kali kalah.

“Sudah saya bahas dengan korlap The Jakmania. Intinya mengejek manajemen Persija yang terus kalah dalam permainan,” ujar Endang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/9/2019).

Endang juga mengimbau The Jakmania atau suporter Persija agar tidak lagi mengulang memasang spanduk-spanduk nyeleneh itu saat menonton pertandingan.

Baca juga: Persija Vs PSIS, Macan Kemayoran Menang, Banuelos Aman

Ia menginstrusikan Satpol PP untuk menyita spanduk nyeleneh itu dari tangan suporter yang masih membawanya saat nonton pertandingan Persija di Stadion Patriot Chandrabhaga.

“Saya sudah mengimbau jangan sampai terjadi lagi (pemasangan spanduk nyeleneh). Kepada Satpol PP juga sudah diinstrusikan,” ujarnya.

Adapun pemandangan yang tak biasa dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2019 antara Persija Jakarta vs PSIS Semarang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu lalu.

Jika biasanya suporter sepak bola memasang spanduk yang berisi tulisan atau gambar dukungan untuk tim kesayangan mereka, The Jakmania (pendukung Persija) justru sebaliknya.

Baca juga: Suara Letusan Terdengar 5 Kali Usai Laga Persija Vs PSIS di Bekasi

Saat laga Persija vs PSIS, The Jakmania justru memajang aneka spanduk yang sebagian besar tak ada kaitannya dengan sepak bola.

Seperti yang telah beredar luas di media sosial, para The Jakmania justru memasang spanduk yang biasanya ditemui di jalan umum.

Contohnya adalah spanduk yang biasa dipakai oleh pedangang pecel lele di kaki lima. Bahkan, ada pula yang memasang spanduk bermuatan iklan-iklan properti, hingga iklan obat kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com